JAKARTA, PIJARNEWS.COM — Jejaring sosial Facebook meluncurkan fitur Kencan Facebook hari ini (6/9/2019) di Amerika Serikat dan 19 negara lainnya setelah mengumumkannya di konferensi F8 Developer di tahun lalu.
Namun, sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam 19 negara itu, Selain dari Amerika Serikat, Fitur ini tersedia di Argentina, Bolivia, Brasil, Kanada, Chili, Columbia, Ekuador, Guyana, Laos, Malaysia, Meksiko, Paraguay, Peru, Filipina, Singapura, Suriname, Thailand, Uruguay, dan Vietnam; sementara negara di Eropa akan dirilis pada tahun 2020.
Sebagaimana dikutip pada laman Newsroom Facebook hari ini, Jumat (6/9/2019), Fitur ini akan tersedia untuk pengguna di atas usia 18 dan bagi mereka yang memenuhi syarat, akan muncul sebagai tab baru di aplikasi Facebook.
Nantinya, pengguna akan memiliki profil terpisah untuk Kencan Facebook, yang berarti, semua kegiatan Anda di fitur ini tidak muncul dalam laman feed pengguna.
https://www.facebook.com/facebook/videos/2172991852806859/?t=7
Bagaimana cara kerjanya?
Setelah mendaftar, Anda akan mendapatkan saran untuk kecocokan seperti yang pada aplikasi kencan lainnya. Anda dapat mengomentari profil kencan mereka atau hanya sekedar menekan tombol suka.
Facebook mengatakan tidak akan menyarankan profil teman kepada Anda, kecuali Anda berdua menambahkan satu sama lain ke dalam daftar ‘Secret Crush‘ atau seperti daftar pengagum rahasia.
Anda juga dapat menambahkan teman atau pengikut Instagram Anda ke daftar ‘Secret Crush’ ini dan akan mendapatkan pemberitahuan jika mereka juga menambahkan Anda ke daftar mereka.
Fitur baru juga berfungsi sebagai grup dan acara (sebagai fitur opt-in), sehingga Anda dapat mencocokkan dengan seseorang yang terlibat dalam hal yang sama.
Dalam laman Facebook dikatakan Perusahaan telah bekerja dengan para ahli di bidang ini untuk membangun perlindungan terhadap Kencan Facebook ini sejak awal, termasuk kemampuan untuk melaporkan dan memblokir siapa pun, melarang orang mengirim foto, tautan, pembayaran atau video dalam pesan dengan menyediakan akses keamanannya.
Pengguna Fitur ini mungkin akan banyak, mengingat pengguna Facebook yang sangat besar, akan tetapi kita tetaplah berhati-hati. Ini bisa jadi sekadar upaya lain dari Facebook untuk mendapatkan lebih banyak data pribadi para penggunanya dan sudah pasti meningkatkan Time Duration (waktu yang dihabiskan) oleh penggunanya.
Dari sekian banyak pelanggaran data dan kesalahan penggunaan informasi yang facebook lakukan, Jika akan dirilis di Indonesia- apakah Anda tetap akan menggunakan fitur kencan romantis ini?. (*)
Sumber: Facebook Newsroom
Editor: Adil Abdillah