PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kurangnya pengetahuan diduga menjadi salah satu faktor terpapar radikalisme dan terorisme. Hal itu disampaikan Muchtar Daeng Lau, mantan nara pidana (Napi) teroris dalam Dialog Hukum dan Kepemudaan di Aula Kampus II Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare, Jumat (8/11/2019).
Dialog yang digelar Pemuda Muhammadiyah Kota Parepare tersebut membahas tema “Perlindungan Pemuda dari Radikalisme dan Terorisme”. Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yakni Kapolres Parepare, AKBP Pria Budi, Danramil Bacukiki, Kapten Inf Basri, Ketua Yayasan Citra Insani Mandiri, Muchtar Daeng Lau, dan Firmansyah, Wakil Dekan Fakultas Hukum (FH) UM Parepare.
Muchtar dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kebanyakan orang yang terpapar radikalisme dan terorisme adalah mereka yang sedikit pengetahuannya.
“Kenapa terpapar radikalisme, karena pengetahuannya sepenggal-penggal,” ungkap Muchtar, Penulis buku Sekelumit Kisah Nyata Dibalik Penjara.
Ia mengaku, radikalisme dan terorisme tidak akan penah berhenti hingga kelompok terpapar radikalisme mencapai cita-citanya. Karena itu, Muchtar mengajak agar pemuda harus mempunyai ilmu pengetahuan dan bergaul dengan orang yang baik, agar tidak terpapar paham radikalisme.
Hal tersebut disetujui AKBP Pria Budi bahwa radikalisme dan terorisme tidak akan berhenti. Namun ia mengajak seluruh elemen untuk berkomitmen dan optimis meminimalisir radikalisme dan terorisme.
Sementara itu, Danramil 1405-03 Bacukiki, Kapten Inf Basri mengatakan bahwa radikalisme dan terorisme tidak bisa diidentikkan dengan agama Islam.
Senanda disampaikan Muhammad Naim, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Parepare yang mengutip statemen Kapolri bahwa radikalisme adalah oknum dan tidak bisa diidentikkan dengan kelompok atau agama tertentu.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta dari berbagai latar belakang organisasi dan lembaga serta merupakan rangkaian kegiatan pra pelantikan dan rapat kerja Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Parepare. (*)
Reporter : Sucipto Al Muhaimin
Editor : Alfiansyah Anwar