(Salah satu Rumah korban bencana angin kencang yang menerjang di kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidrap, Minggu (5/1/2020).
SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Pasca angin kencang yang terjadi sore kemarin, Minggu (5/1/2020), Pemerintah Kabupaten Sidrap, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap merilis data sementara rumah rusak sebanyak 715 rumah.
Angin kencang itu merusak rumah di beberapa kecamatan di Sidrap yakni Kecamatan Watang Pulu, Panca Rijang, MaritengngaE, Panca Lautang, Tellu LumpoE, Wattang Sidenreng, Dua PituE, Pitu Riawa dan Kulo.
Kepala BPBD Sidrap, Suara Barang menyebutkan ratusan rumah mengalami rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.
“Data sementara rusak berat : 81 rumah, rusak sedang : 105 rumah rusak ringan : 529 rumah total rumah terdampak : 715 rumah, ini data yang terhimpun hingga hari ini,” sebutnya melalu pesan singkat WhatsApp, Senin (6/1/2020).
Selain rumah warga juga beberapa sarana lain, yakni sarana Pendidikan 2 unit, gedung serbaguna (umum) 1 unit, kantor pemerintahan 2 unit, usaha ekonomi 21 Unit serta sarana ibadah 1 unit
“Adapun upaya yg telah tim di lapangan yaitu, TRC-PB BPBD berkoordinasi dgn pemerintah setempat, mengunjungi lokasi dan melakukan kaji cepat, kemudian melakukan pengambilan data dan informasi serta melakukan pelaporan,” tutupnya. (*)
Reporter: Sudarmin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna