Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menghibur salah seorang warga yang jadi korban banjir di Barru.
BARRU, PIJARNEWS.COM–Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah tanggap langsung atas bencana alam yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Barru.
Bencana tersebut melanda Kecamatan Balusu, Barru dan Kecamatan Tarie Ajeng kabupaten Barru. Untuk kecamatan Balusu Kelurahan Takkalasi sendiri menelan korban atas nama Fajrin (5).
Sementara kelurahan Takkalasi, Balusu, Lampoko, Madello, dan Simpang Binangae mengalami kerugian infrastruktur, lahan pertanian dan lahan tambak yang cukup banyak. Untuk infrastruktur kerugian mencapai Rp7,8 miliar, kerugian lahan pertanian mencapai Rp133 juta dan kerugian untuk lahan tambak sendiri ditaksir mencapai Rp3,3 miliar.
Diketahui, untuk bencana angin kencang meluluhlantakkan ratusan rumah warga dan rumah ibadah pada (5/1/2020) Sementara untuk musibah banjir yang merendam tiga kecamatan ini terjadi pada Minggu (12/1/2020) dan ketinggiannya mencapai 125 centimeter untuk di Kelurahan Takkalasi.
Mendengar hal tersebut Gubernur Sulsel dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memberikan bantuan dalam bentuk beras sebanyak 2 ton, pakai layak pakai, makanan belita, dapur umum dan sejumlah logistik lainnya.
Selain bantuan berupa sembako dan sarana lainnya, Gubernur Sulsel menyampaikan dihadapan masyarakat dan Bupati Barru agar melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulsel untuk bantuan dalam bentuk keuangan.
“Kita harus hadir betul untuk menyelesaikan masalah di masyarakat, kami juga hadir pak, mohon pak bagian keuangan di Barru untuk koordinasi dengan bagian keuangan kami di Pemprov,” ungkap Prof Nurdin Abdullah yang di sambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin, Senin (13/1/2020)
Bahkan, sosok pemimpin dengan sejuta inovasi dan karya ini meminta kepada Pemda Barru agar mempercepat semua kebutuhan masyarakat yang kena musibah itu.
“Tidak usah tunggu-tunggu langsung saja kerjakan, supaya masyarakat langsung menikmati langsung bahwa pemerintah hadir. Pemerintah provinsi hadir, pemerintah pusat hadir, pemerintah kabupaten hadir, kalau harus kita langsung selesaikan segera. Dan kita rencanakan akan datang lagi,” tegasnya.
Dirinya juga berharap, Bupati Barru agar mengambil langkah taktis lain juga guna memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga kecamatan ini.
“Saya berharap pak Bupati segera melakukan langkah-langkah supaya diketahui bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat kita,” pungkasnya. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna