SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Penyebaran Virus Corona atau COVID-19 semakin meluas di Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Sulawesi Selatan. Pemerintah pun telah mengimbau masyarakat agar tetap di rumah selama 14 hari, selalu mencuci tangan dan menggunakan masker. Tetapi sejumlah masyarakat masih saja keluar rumah dengan alasan mencari nafkah dan melakukan aktivitas lainnya. Masker dan hand sanitizer pun sulit ditemukan.
Mencermati keadaan tersebut, mahasiswa Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Universitas Muhammadiyah (UM) Makassar Posko Bersih Ramah Sapa (Berasap) Kelurahan Amparita Sidrap kerjasama dengan Partai Nasdem menggelar bakti sosial. Salah satu kegiatannya yakni melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sarana ibadah dan pembagian cairan Hand Sanitizer kepada masyakarat Amparita, Minggu (22/3/2020).
Penyemprotan disinfektan dan pembagian hand sanitizer tersebut bertujuan untuk mencegah penularan virus corona. Selain itu untuk menjaga kebersihan tangan demi mencegah penyebaran kuman dan bakteri.
Koordinator Lapangan (Korlap) P2K Unismuh Makassar Posko Bersih Ramah Sapa (Berasap), Zulkifli mengatakan Covid-19 berdampak besar. “Penyebaran virus corona membawa dampak besar, tersebarnya Covid 19 membuat masyarakat panik mengenai virus corona, hal ini membuat aktivitas masyarakat banyak yang ditutup,” ujarnya.
“Semoga dengan kegiatan baksos pembuatan dan pembagian hand sanitizer ke masyarakat Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap dapat meminimalisir masuknya virus corona,” harap Zulkifli.
Masyarakat Amparita berterimakasih ke mahasiswa P2K UM Makassar dan Ketua Nasdem Sidrap yang juga anggota DPRD Sidrap, Samsumarlin. Sebab dengan inisiatifnya melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian hand sanitizer bisa mencegah penularan virus corona di Amparita. (*)
Citizen Report : Mutmainna
Editor : Alfiansyah Anwar