PINRANG, PIJARNEWS.COM — Banjir yang melanda Kabupaten Pinrang, tepatnya di Desa Bungi Kecamatan Duampanua, merupakan banjir terparah dibanding sebelumnya. Sebab, ketinggian air ada yang mencapai pinggang orang dewasa. Seperti yang dikatakan salah seorang warga, Bahrum.
“Biasanya tidak pernah setinggi ini. Kalau banjir yang lalu-lalu, itu paling tinggi sampai lutut saja. Selama saya di Bungi, ini yang terparah, ” kata Bahrum, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (26/04/2020).
Staf Kantor Desa Bungi itu juga menambahkan, selain merendam ratusan rumah warga, puluhan hektare sawah siap panen juga terkena dampak.
Bahkan, Pasar Bungi yang biasanya beroperasi pada hari Minggu, terpaksa berpindah tempat sementara, lantaran lokasi pasar juga ikut terendam.
“Sebenarnya tadi malam air sempat surut. Tapi saat subuh banjir susulan datang lagi. Nah ini yang besar dan meluap,” beberanya.
Hingga berita ini diturunkan, Bahrum mengatakan kondisi Desa Bungi dan sekitarnya, berangsung membaik. kondisi air kian surut dan warga sudah mulai beraktivitas.
“Alhamdulillah, air sudah tidak setinggi tadi subuh. Warga juga sudah mulai memberes-bereskan rumahnya,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Sar Pinrang dan TRC BPBD Kabupaten Pinrang disiagakan di lokasi banjir menjaga kemungkinan jika ada warga ingin dievakuasi.
Ketinggian air mencapai 1 meter di area perkampungan. Sedangkan di jalan poros trans Sulawesi, air mencapai 30 centi meter sehingga para pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas karena air sangat deras .(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf