SOPPENG, PIJARNEWS.COM – Untuk menghadapi New Normal, Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar upacara apel gabungan untuk pencegahan Covid-19 di Halaman Kantor Bupati Soppeng, Jumat malam (29/5/2020). Inspektur upacara dalam kegiatan ini yakni Bupati Soppeng yang juga Ketua Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Soppeng, Andi Kaswadi Razak.
Dalam sambutannya, Bupati Soppeng mengatakan, apel ini baru pertama kali dilaksanakan dalam keadaan seperti ini. “Terimakasih dan apresiasi kepada seluruh Tim Satgas Penanganan Covid-19. Sebab hampir 2 bulan lebih kita bekerja penuh tanggung jawab dan keikhlasan di saat bangsa kita menghadapi suasana yang sangat luar biasa. Karena wabah ini baru yang pertama kali terjadi,” kata Kaswadi.
Mantan Ketua DPRD Soppeng ini melanjutkan, petugas Satgas rela meninggalkan keluarga, suami/istri dan anak yang tentunya juga membutuhkan perhatian. “Tapi karena kita mempunyai suatu tugas dan kewajiban kita harus rela meninggalkannya demi masyarakat kita. Semoga apa yang kita kerjakan ini mendapat nilai ibadah dari Allah swt,” kata Kaswadi.
Dalam suasana ketidakpastian ini, lanjut Kaswadi, kita patut bersyukur dengan kebersamaan dan kekompakan kita yang luar biasa. “Sangat bangga melihat kinerja dan bimbingan serta petunjuk Forkopimda, dimana kita bekerja dengan keyakinan dan prinsip yang sama,” ujar Kaswadi.
Malam ini, sambung Kaswadi, kita bertemu sekaligus kami sampaikan bahwa tugas kita di perbatasan telah selesai, tapi bukan berarti tugas kita berakhir.
“Sekarang ini ada yang namanya new normal. Dimana new normal ini kita akan memulai kehidupan dengan suasana yang baru dan saat ini kami sementara mengatur SOP-nya,” kata Kaswadi.
Untuk sementara, Soppeng kami anggap steril. “Untuk itu para kepala desa dan lurah nantinya akan melakukan deteksi masing-masing di wilayahnya,” ujar Kaswadi.
Bupati Soppeng ini juga menyampaikan bahwa sudah ada 1.000 lebih orang yang telah diswab di Soppeng. Tak hanya itu, petugas juga telah melakukan pemetaan riwayat kontak, pendatang dan sampel acak 10 orang per desa. “Dan yang selama ini yang di karantina di Hotel Delta Ompo kita sudah periksa semua melalui rapid tes,” tandas Kaswadi.
Insya Allah ke depan, tambah Kaswadi, kita akan memberi tanda ke wilayah yang pernah ada kasus, agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.
“Apa yang kami sampaikan ini mohon disampaikan kepada masyarakat dan keluarga karena informasi yang berkembang di masyarakat saat ini adalah pro dan kontra,” ungkap Kaswadi.
Ia juga mengatakan, saat tim Satgas melakukan pembatasan di perbatasan bagi yang akan masuk wilayah Soppeng banyak yang mengkritik. “Saat kami sudah memberi kelonggaran, masih saja dikritik. Tapi tak lepas dari itu semua tentunya sebagai pelayan masyarakat kami wajib mendapat kritikan,” beber Kaswadi.
Kaswadi juga menyampaikan kepada peserta upacara, mewakili Forkopimda dan seluruh kepala SKPD, apabila selama ini ada perkataan atau perlakuan yang kurang berkenan mohon dimaafkan.
Peserta upacara ini diikuti oleh TNI, Polri, Satpol PP dan PMK, Dishub, TRC, Tagana, Psc119, PMI, masing-masing 1 Pleton.
Turut hadir Ketua DPRD, Anggota Forkopimda, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, dan Ketua PMI Soppeng. (*)
Editor : Alfiansyah Anwar