PINRANG, PIJARNEWS.COM –Prajurit TNI dari Mako Yonif 721/Makkasau mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Poros Benteng, tepatnya di Bendungan Kampung Ongkoe, Kelurahan Macinnae, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Selasa pagi (14/7/2020).
Peristiwa tersebut membuat Danyon Yonif 721/Makkasau Letkol Infantri Andi Wicaksono Wibowo, angkat bicara.
Soalnya peristiwa kecelakaan itu dikaitkan dengan isu kehilangan sejumlah uang yang dibawa oknum personel Yonif 721/Mks. Jumlah uang yang dibawa personel tersebut tersiar kabar senilai Rp1,8 miliar. Tragisnya, uang miliaran tersebut hilang saat kecelakaan tunggal dan jatuh di Sungai Saddang.
“Kabar tersebut adalah tidak benar atau hoax,” tegas Danyon Yonif 721/Mks, Letkol Infantri Andi Wicaksono Wibowo saat dikonfirmasi dan ditemui di Mako Yonif 721/Mks, Kamis (16/7/2020).
Andi Wicaksono mengaku jika memang ada anggota TNI dari Danyon Yonif 721 yang mengalami kecelakaan. Namun, lanjut Wicaksono, kabar yang beredar saat kecelakaan personel tersebut kehilangan uang Rp1,8 miliar di bendungan Ongkoe, Kecamatan Paleteang itu adalah hoax dan tidak benar.
“Bukan uang, namun barang yang hilang yaitu berupa catatan keuangan milik personel 721/Mks dan itu catatan keuangan internal kami,” ujar Andi Wicaksono.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah menerima informasi terkait kejadian tersebut.
“Informasi yang beredar di Medsos dan masyarakat terkait kecelakaan tunggal tersebut adalah hoax,” tandas Andi Wicaksono. (*)
Reporter : Fauzan Mahmud
Editor: Dian Muhtadiah Hamna