ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Enrekang dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Enrekang berkomitmen memperkuat sinergi, dalam rangka mewujudkan Bumi Massenrempulu yang aman dan sejahtera.
Hal tersebut menjadi salah satu pembahasan pada Dialog Kerukunan Kebangsaan yang digelar FKUB, di Villa Bambapuang, Selasa (20/10/ 2020).
Dialog mengangkat tema ‘Peningkatan Peran dan Fungsi FKUB dalam rangka menjaga harmoni Kebangsaan guna mendukung kesuksesan pembangunan Kabupaten Enrekang’ itu dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Hamsir, S.Pd, M.Pd mewakili Bupati Enrekang.
Dalam pemaparannya, Hamsir menjelaskan sejumlah kebijakan Pemkab dalam upaya mewujudkan kerukunan di Enrekang.
“Kita patut bersyukur, sebab masyarakat kita toleran dan menjunjung tinggi sikap saling menghormati. Sehingga sejauh ini daerah kita dikenal cukup kondusif, dan sangat jarang terjadi gesekan antar umat,” jelas Hamsir.
Hamsir juga menyebut Pemkab berkomitmen memberdayakan FKUB dalam penanganan persoalan keagamaan.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Enrekang Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag mengungkapkan, FKUB senantiasa berupaya meningkatkan sinergi dengan Pemkab. Tujuannya agar ada persepsi yang sama dalam menciptakan toleransi dan kerukunan beragama.
“Kita ingin meneguhkan komitmen bersama Pemda dan tokoh agama, untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama, demi kesuksesan pembangunan,” kata Syawal.
Acara itu diisi oleh sejumlah narasumber, diantaranya dari Pemkab Enrekang, Polres, Kodim, Kemenag, dan FKUB sendiri. Dialog diikuti antusias oleh peserta dari perwakilan tokoh agama, Kesbangpol, MUI, sejumlah ormas, KUA, penyuluh agama, dan lainnya. (*)
Reporter : Armin