PINRANG, PIJARNEWS.COM–Material longsor yang menimbun akses jalan di Desa Lembang Mesakada mulai dibersihkan warga dengan menggunakan alat seadanya.
Material yang menutup jalan itu sedikit demi sedikit dibuka warga setempat dengan menggunakan sekop, bahkan adapula yang hanya dengan tangan kosong saja, warga menggotong maerial longsor tersebut agar bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pantauan Pijarnews, Rabu (13/1/2021) material longsor mengakibatkan jalan sempit dan hanya bisa diakses oleh motor saja, bahkan pengendara roda dua pun ada yang kewalahan dan mendorong kendaraannya.
Salah seorang warga mengeluh karena pemerintah tidak cepat melakukan proses pembersihan material longsor.
Sebelumnya warga yang mengunakan roda empat terpaksa harus memarkir mobilnya dan berjalan sejauh 1 kilometer.
Seperti halnya Yustina Sassa Salah seorang warga yang hendak melintas di jalan utama desa yang terkana material longsor membuatnya berjalan kaki sekira 1 kilometer.
“Karena longsor makanya jalan kaki 1 kilometer karena mobil tidak bisa lewat,” terang Yustina saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (13/1/2021).
Senada diungkapkan, Mama Zubair, warga Rampusa yang sempat melintas, ia mengeluhkan kondisi itu, sebab harus menunggu berjam-jam setelah material dibersihkan hingga akhirnya bisa melanjutkan kembali perjalanan.
“Kami berjam-jam menunggu baru bisa lolos, apalagi waktu itu hujan,” keluhnya.
Reporter: Sucipto Al-Muhaimin