MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memprediksi harga bawang putih akan naik drastis. Penyebabnya, stok bawang putih diperkirakan habis pada Maret 2021 mendatang.
Dikutip dari laman KPPU, Wakil Ketua KPPU, Guntur Syahputra Saragih mengatakan, potensi kenaikan harga komoditas bawang putih tersebut disebabkan habisnya stok pada akhir Maret 2021.
“Potensi kenaikan harga tersebut disebabkan oleh kemungkinan habisnya stok bawang putih pada akhir Maret 2021. Selama ini, bawang putih merupakan salah satu komoditas yang ketersediannya dipenuhi melalui impor, kurang lebih 80 sampai 90 persen dari total kebutuhan,” ujar Guntur.
Menanggapi hal itu, salah seorang pedagang di Pasar Toddopuli, Daeng Naba mengatakan, bawang putih dari beberapa bulan yang lalu sudah sangat sulit didapatkan.
“Pokoknya kalau kami (pedagang, red) ingin mencari bawang putih harus ekstra sabar. Karena kadang kami menunggu berjam-jam namun tidak dapat sekalipun,” ujar Daeng Naba kepada PIJARNEWS, Senin (25/1/2021).
Sementara itu, salah seorang konsumen Ranti (42) mengaku jika bawang putih kian susah ditemukan. Ia dan keluarganya merasa kekurangan jika ingin menghidangkan makanan. Apalagi, bawang putih merupakan salah satu rempah yang dibutuhkan di setiap hidangan makanan.