PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Harga kebutuhan bahan pokok pada bulan Ramadan April lalu di Kota Parepare cukup stabil, bahkan pemerintah Kota Parepare mampu menekan laju inflasi menjadi 0,71 persen.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Prasetyo Catur mengungkapkan sejumlah upaya dilakukan oleh pemerintah Kota Parepare guna menjaga inflasi agar tetap stabil selama Ramadan lalu hingga lebaran Idul Fitri 1443 H.
“Kami mengantisipasinya dengan cara mengumpulkan seluruh distributor yang ada di Kota Parepare, kami data, selanjutnya meminta jaminan ketersediaan barang-barang dan kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat yang ada di Parepare kepada para distributor,” ujarnya.
“Kami tidak henti-hentinya turun ke pasar. Apalagi menjelang lebaran kemarin, kami berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PKP dan Bagian Ekonomi dengan cara trun ke pasar melihat kondisi barang-barang pokok yang ada di pasar. Juga kami memantau harga-harga yang ada di pasar,” jelas Prasetyo.
Upaya lain yang dilakukan tambahnya yaitu dengan menggelar operasi pasar di beberapa tempat untuk menekan harga yang cukup signifikan dengan menggandeng beberapa distributor.
“Kami melihat kemarin komoditas ayam yang cukup naik signifikan harganya, sehingga kami cepat melakukan operasi pasar di beberapa tempat dengan menggandeng distributor dengan harga yang murah,” ungkapkanya.
Semua itu kata Prasetyo sesuai petunjuk Wali Kota Parepare, Taufan Pawe untuk menekan laju inflasi dengan kerja kolaborasi. “Semua berkat arahan Bapak Walikota,” tandasnya.
Dinas Perdagangan Kota Parepare akan terus melakukan upaya untuk menekan laju inflasi di Kota Parepare dengan cara melakukan kerjasama beberapa SKPD dan mengumpulkan kembali para distributor untuk menjamin ketersediaan barang, salah satunya minyak goreng curah. (rls)