PINRANG, PIJARNEWS.COM – Badai Gelombang keras disertai Angin kencang menghantam di sekitar perairan laut Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Kamis (26/5/2022) malam, sekira pukul 23:30 WITA.
Dalam kejadian tersebut 28 orang nelayan sempat dikabarkan hilang, namun pada Jumat (27/5/2022) dini hari 24 orang berhasil selamat, menyusul 4 nelayan kembali ditemukan pada pukul 08:00 – 09:00 WITA Jumat pagi, ke empat nelayan masing-masing Muh Amin (18), Ambo Rehan (38), Saharuddin (29) dan Muhlis (33). Ke empat nelayan tersebut kini sudah di evakuasi dalam keadaan selamat.
Fajrin Abma, Lurah Pallameang mengatakan cuaca buruk juga berdampak pada 13 bahan tancap milik nelayan di wilayahnya juga rusak.
“Saya berharap nelayan dapat memperhatikan Kondisi cuaca sebelum berangkat mencari nafkah, nelayan juga harus lebih memperhatikan ke kanan seperti mempersiapkan pelampung dan alat-alat keselamatan yang lainnya sebelum melaut,” harapnya.
Kedepan Fajrin berencana akan bermitra dengan BMKG agar bisa memberi informasi pada nelayan jika terjadi cuaca buruk di wilayahnya.
Sementara itu, warga berharap ada bantuan pemerintah, Sebab dampak cuaca buruk tersebut nelayan mengalami kerugian material.
“Baru Kali ini badai besar terjadi, Bagan milik nelayan banyak hancur dan perahu nelayan rusak parah karena terbawa arus,” kata Anca, warga setempat. (*)
Reporter : Faizal Lupphy