PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Permandian alam Lappa Angin di Bacukiki Parepare adalah satu dari sekian banyak wisata alam Parepare yang berpotensi besar menarik pengunjung. Kini, permandian yang populer dengan nama Ujung Aspak itu kondisinya memprihatinkan.
Pantauan PIJAR, Permandian yang sempat populer tahun 2011 hingga 2012 itu, kini hanya meyisakan tumpukan bebatuan. Sebuah kayu besar sisa banjir pada lima tahun silam yang menghalangi air dari pegunungan sampai ke permandian
Salah satu warga sekitar permandian, Hasnatang menjelaskan, pasca bajir besar di tahun 2012 silam, sejak saat itu pula pengunjung sudah mulai berkurang
“Kalau sekarang pak, sudah jarang sekali mi orang yang datang, paling warga sekitar ji yang masih kesana untuk sekedar mandi dan mencuci,” jelas pedagang itu kepada PIJAR, Minggu 2/7
Berbeda dibandingkan lima tahun silam, ia masih mengingat saat permandian ini ramai. Dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp800 ribu per hari pada momen hari libur.
“Itu dari hasil jualan saja pak karena saya dulu jual mie siram. Belum terhitung biaya parkir, belum juga sewa ban, tetapi sekarang, tidak ada mi pak. Hilang penghasilannya warga disini,” keluhnya.
Dia berharap, Pemkot Parepare agar lebih memeperhatikan objek wisata itu. Agar perekonomian warga sekitar kembali meningkat. “Kalau boleh usul, supaya dipercantik lagi supaya banyak orang datang. Kita bisa jualan lagi kalau ramai,” harapnya. (mul/ris)