Stephanie Dovert/Foto: Sucipto_Pijarnews.com
MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Budaya Sulawesi Selatan tidak hanya diminati oleh warga lokal saja, namun budaya daerah yang diidentikkan dengan perahu layar ini, juga diminati warga asing.
Berbicara terkait budaya, tentu tidak terlepas dari kuliner dan musik. Salah seorang warga asal Prancis, Stephane Dovert, mengaku suka dengan budaya yang ada di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan seperti kuliner dan musik.
Tidak diragukan, cita rasa coto berhasil memikat lidah Stephen, sejak pertama kali menyicipi Coto Makassar.
“Saya suka makan coto Makassar, dulu waktu tinggal di sini saya banyak makan coto,” ungkap Stephane.
Selain Coto Makassar, pria berpostur tinggi itu sering menjejaki kuliner khas Makassar lainnya seperti Pallubasa.
“Kalau saya suka semua kulinernya. Kuliner bagian dari kebudayaan yah, saya juga makan Pallubasa, yah Pallubasa,” imbuhnya.
Bukan hanya kuliner yang ada di Sulawesi Selatan, ia juga suka dengan musik dangdut khas Indonesia.
Musik yang bergenre melayu, berciri khas gendang dan suling itu juga sering dinikmati oleh Direktur Nasional Institusi Prancis itu.
Katanya, ia sering ikut dalam pesta-pesta musik yang ada di Indonesia seperti pop, rock termasuk juga dangdut.
Tak segan ia berjoget dangdut dengan menggoyangkan pinggan dan jempolnya saat diwawancarai. Ia mengaku suka dengan dangdut.
“Yah kalau dangdut juga saya suka,” ucapnya sambi berjoget.
Stephane mengungkapkan, selama 32 tahun menetap di Makassar menjadi tenaga dosen mengajar Sastra Prancis di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Sejak di Makassar ia menghabiskan waktunya untuk mengajar dan belajar kebudayaan Sulawesi Selatan. Ia mengaku senang dan suka pada kebudayaan masyarakat Sulawesi Selatan. (*)
Reporter: Sucipto Al-Muhaimin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna