PINRANG, PIJARNEWS.COM–Jalan lintas Provinsi tepatnya di poros penghubung Malimpung, Kabupaten Pinrang dan Kabere, Kabupaten Enrekang kini kondisinya rusak parah, Kontur jalan yang berkelok dan menanjak ditambah banyaknya lubang mengharuskan pengendara berhati-hati saat melalui jalan tersebut.
Untuk membantu pengguna jalan meminimalisir kecelakaan, Rusmin Baco (47) warga Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, dengan rekan-rekannya turut menjaga dengan menjadi tukang atau juru pengatur lalu lintas di jalan tersebut.
Mereka mengatur jalan itu dengan menggunakan alat seadanya seperti rompi, sempritan, dan alat penyetop kendaraan yang terbuat dari kayu.
Saat diwawancarai Pijarnews.com, Kamis (30/06/2022). Rusmin mengatakan sudah dua tahun terakhir jalan tersebut rusak.
Saat ditanya mengenai penghasilan menjadi juru pengatur lalu lintas, Rusmin mengatakan pendapatannya tidak menentu.
“Kadang 400 ribu perhari, dan itu dibagi-bagi dengan teman-teman lain,” katanya.
Rusmin juga mengatakan, dia dan teman-temannya menjaga jalan itu selama 24 jam, ada yang pagi sampai sore ada juga malam. “Kami bergiliran, nanti setengah 5 lagi baru diganti,” ucapnya.
Rusmin juga telah mengetahui jika jalan tersebut akan diperbaiki pemerintah, dia menyambutnya dengan positif. “Yah kalau begitu bagus, daripada kita terus begini,” ucapnya.
Menanggapi adanya warga yang mengatur lalu lintas tersebut, Ilham, salah seorang pengendara motor mengaku terbantu, sebab sebagai pengendara dengan kondisi jalan tersebut sangat rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Inikan kita lihat jalannya sangat berbahaya, misalnya ditanjakan itu kalau tidak ada bapak dan ibu yang memberhentikan pengendara, tentu akan langsung menerobos saja, tanpa melihat situasi pengendara lainnya yang melintas,” kata Ilham.
“Saya sebagai pengguna jalan berterima kasih kepada pengatur lalulintas, yang begitu ikhlas membantu para pengendara, di tengah terik matahari serta debu jalan tidak menjadi persoalan, demi lancarnya tujuan mobilitas orang lain,” tutup Ilham.
Reporter : Wahyuddin