PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Aksi demonstrasi didepan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare berlangsung menegangkan. Demonstran yang tidak berhasil menemui Kajari Reskiana Damayanti, meluapkan kekecewaannya dengan melempar telur ke papan nama gedung itu.
Akibatnya, papan nama Kejari di pagar dan pada lantai dua luar gedung nampak kotor dilumuri sisa telur. Bau anyir juga terasa didepan pintu masuk kantor. Demonstran yang terdiri dari aktivis Pemuda Pancasila, PMII dan sejumlah lembaga mengaku kecewa, lantaran Kajari ternyata sedang keluar kota bersama sejumlah pejabat teras kejaksaan.
“Kita tetap bersikukuh meminta Kajari mundur. Dia harus mempertanggungjawabkan permasalahaan hukum yang semestinya ditangani dengan baik oleh Kejaksaan. Diantara yang terbesar menuai kekecewaan masyarakat, adalah dilepasnya tersangka sabu 1,6 kg serta dugaan pembohongan publik yang diduga dilakukan TP4D, terkait dokumen Amdal RS Tonrangeng.” urai ketua PP Parepare, Fadly Agus Mante.
Demonstran sempat memaksa masuk kedalam kantor untuk mencari Kajari. Namun berhasil ditahan oleh aparat keamanan. Mereka juga meminta pihak Kejari membuat surat pernyataan ber-kop resmi Kejaksaan. Untungnya beberapa saat kemudian, salah seorang pejabat Kejari menelepon perwakilan demonstran. (mul/ris)