PINRANG, PIJARNEWS.COM – Jika berkunjung ke kabupaten Pinrang tak lengkap rasanya jika tidak berwisata ke Pantai Lowita, letaknya tidak jauh dari perbatasan Parepare, tepatnya di Kecamatan Suppa, dari Ibu kota Kabupaten Pinrang berjarak sekitar 28 Km
Pantai Lowita sendiri diambil dari singkatan dari tiga nama desa di Kecamatan Suppa, yaitu Desa Lotang Salo, Desa Wiring Tasi dan Desa Tasiwalie.
Selain keindahan pantai dan kulinernya, pengunjung bisa menyaksikan pelepasan liar bayi penyu atau tukik ke laut lepas jika pada saat musimnya tiba.
Adapun lokasi rumah penyu dan penetasan berada di Kampung Kreasi Lowita yang dimana rumah penyu sendiri di bangun oleh Lima Putra Pesisir.
Salah satu pendiri Tim Lima Putra Pesisir Rahmatullah mengatakan jika ingin berwisata sambil melepas liarkan penyu baiknya datang pada saat awal Tahun.
“Karena Penyu datang naik bertelur di bulan 3 hingga 5. kalau berwisata sambil melepaskan penyu pada saat Sabtu dan Minggu, ” ujar Rahmat kepada Pijarnews.com, Ahad (17/07/2022).
Rahmat berharap untuk para pengunjung yang berwisata ke pantai Lowita agar tetap memperhatikan sampah-sampahnya juga.
“Karena di wilayah pesisir ini sudah banyak sampah kiriman dari seberang, jadi jangan ditambah lagi setidaknya bisa dijaga dan dibuang pada tempatnya,” harapnya.
Seorang pengunjung, Ketua Vihara Buddha Parepare Peter mengatakan, ia bersama anggotanya berwisata sambil ikut melepaskan penyu untuk beribadah.
“Yang kami lakukan ini sebagai umat Buddha adalah kegiatan Fun Sense dengan tujuan mahkluk ini bisa lepas dari penderitaan dan semoga juga semua makhluk termasuk kita bisa terbebas dari penderitaan, ” imbuh Peter.
Peter sangat mendukung adanya kegiatan konservasi penyu dari Lima Putra Pesisir di Pantai Lowita sebab merupakan kegiatan yang positif dan sangat bermanfaat.
“Kalau bisa kegiatan ini tetap dilanjutkan dan tentu diupayakan untuk meningkatkan sarana dan prasarananya maupun juga dengan tenaga orangnya, ” harapnya.(Fzl)