PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Parepare Futsal Cup II sejak Rabu hingga Rabu (21-28/12/2022) di lapangan Futsal IAIN Parepare.
Mentri Olahraga, Muammar Muhajir mengungkap turnamen tersebut merupakan kolaborasi Dema bersama Persatuan Olahraga Mahasiswa (PORMA) IAIN Parepare.
“Awalnya kami merancang kegiatan ini dengan target pemain-pemain muda, sehingga kenapa kami pakai umur maksimal 22 tahun,” jelas Ammar sapaan akrab Muammar Muhajir, Jumat (23/12/2022).
Ammar mengungkapkan yang terdaftar dalam turnamen tersebut sebanyak 21 Tim.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan bagi penonton yang ingin mendukung tim kebanggaannya, saat masuk menggunakan metode tiketing.
“Kami sediakan Tiket dengan harga Rp. 10 ribu itu menggunakan karcis yang bisa ditukar dengan produk minuman,” jelasnya.
“Kami dari penyelenggara ingin mempertontonkan pertandingan yang menarik sekaligus penonton dapat menikmati minum yang didapatkan dari tiket yang di siapkan dari panitia,” sambungnya.
Ia menjelaskan tujuan pelaksanaan Parepare Futsal Cup, ingin menghasilkan pemain muda bermental juara dalam pertandingan dan juga dapat menjunjung nilai tinggi solidaritas serta sportivitas.
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dapat menjalin silaturahmi dan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa terus membantu para pemain mengembangkan bakatnya dibidang futsal,” harapnya.
Sementara, Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Muhammad Kamal Zubair berharap kegiatan Parepare Futsal Cup II dapat berjalan dengan baik.
“Tentu kompetisi atau perlombaan seperti ini memiliki resiko-resiko terkait bagaimana mengatur kepentingan para kontestan,” ujarnya kepada pijarnews.com, Jumat (23/12/2022).
Oleh karena itu, Menurutnya semangat dalam berkompetisi dapat membina prestasi dan menyediakan ruang bagi peserta. Peningkatkan kompetensi di olahraga futsal.
Sehingga, Kamal berharap kegiatan tersebut berlangsung dengan aman dan melahirkan talenta yang bisa dibina untuk menjadi pemain futsal yang memiliki kompetensi kemampuan lebih baik.
“Saya kira kegiatan seperti ini akan senantiasa disupport karena Salah satu prestasi untuk mahasiswa itu adalah prestasi non akademik termasuk olahraga futsal ini,” ucapnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy