MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Sebagian besar wilayah kota Makassar terendam banjir. Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra, saat dikonfirmasi via WhatsApp pada Senin (13/2/2023).
“Semua titik banjir,” ujar Hendra kepada Pijarnews.com.
Hendra mengungkapkan banjir terparah terjadi di sebagian wilayah di empat Kecamatan yang merupakan wilayah pusat Kota Makassar.
Adapun empat kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan ujung tanah, kecamatan Wajo, kecamatan ujung Padang dan Kecamatan Rappocini.
“Di tengah Kota, ada di jalan Sulawesi kemudian di daerah Kecamatan Ujung Tanah di Jalan Teuku Umar yang berbatasan dengan laut, Justru titik-titik banjir di empat kecamatan ini yang biasa menjadi titik awal mula banjir itu sampai sekarang belum terjadi apa-apa,” terangnya.
Sementara itu Ketinggian banjir kata Hendra cukup bervariatif ada yang setinggi mata kaki, pinggang orang dewasa bahkan setinggi dada.
Disamping curah hujan yang tinggi, banjir terjadi juga disebabkan oleh air laut yang pasang. Sedangkan pembuangan air drenase di wilayah Kota Makassar, itu dibuang kelautan.
“Ini yang mengakibatkan salah satunya kenapa air tidak surut disamping curah hujan yang lebat kita lihat sekarang mulai dari tadi malam,” jelasnya.
Selain itu ia mengaku telah mengerahkan ratusan personil dari pihaknya bersama dengan pihak terkait seperti Bazarnas dan TNI Polri melakukan evakuasi terhadap dampak banjir.
Tidak hanya itu pihaknya juga menyediakan fasilitas penunjang kepada petuga evakuasi seperti perahu karet dan mobil rescue.
“Sampai saat ini upayanya memantau kondisi sekaligus juga memantau atau memonitor warga masyarakat yang dievakuasi. Dalam kondisi seperti ini prioritas pertama yang dilakukan BPBD adalah melakukan evakuasi dan melakukan koordinasi ke instansi yang lain” tukasnya.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin