MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Juru bicara pasangan nomor urut 2 pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 2018, Andry Arief Bulu (AAB) menghadiri diskusi bertema, ‘Menciptakan jurnalisme yang sehat dalam menghadapi pilkada serentak dengan pemberitaan tanpa sara dan black campaign’.
Pada kesempatan itu, Andry pun menjelaskan, jika kepentingan pasangan calon itu untuk menghindari isu sara. “Kami sejak awal selalu menghindari konsep sara dan black campaign, apalagi hoax,” tegasnya, Selasa (8/5/2018).
Meski demikian, ia menyadari, banyak pihak, dalam kontestasi pilkada, pasti selalu memancing di air keruh. “Contoh saja, ada yang salah ucap atau keceplosan, maka akan ada yang terpancing dan ada yang memancing. Maka keluar lah statemen,” lanjut Andry.
Hanya saja tegasnya, untuk pasangan nomor urur 2, Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo, untuk sosialisasi dan mengangkat pasangan calon, lebih menjual program dan visi misi kandidat.
Ia juga menambahkan sebagai pasangan yang repsentasi dari partai politik, tanpa mengesampingkan pasangan calon yang maju lewat perseorangan, Andry, mengatakan partai politik ikut mengontrol dan mengantisipasi hal yang berbau hoax dan sara, jangan sampai dimediakan.
“Di Sulawesi Selatan, kita punya empat suku dan etnis. 10 tahun belakangan ini, tidak pernah ada gesekan yang berarti di lapangan. Kalau bicara calon, mungkin salah satunya incumbent, yang sudah menjaga itu. Kita punya semangat yang sama untuk menjaga Sulsel selalu aman,” tandas Andry. (rls/abd)