BARRU, PIJARNEWS.COM — Seorang bocah, Adelia (8 Tahun), warga Dusun Labattoa, Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan menderita penyakit lumpuh layu.
Sebelumnya, Adelia mampu bergerak seperti anak normal. Namun, diusia 17 bulan, kondisi anak sulung dari pasangan Sukriadi dan Murni tersebut tidak bisa bergerak, duduk apalagi berjalan.
“Dulu itu awalnya main-main ji sama temannya kemudian jatuh seperti orang kejang-kejang sampai berubah kondisinya seperti saat in,” ungkap Murni saat ditemui pijarnews di kediamannya, Rabu, (11/3/2020).
Oleh orang tuanya, Adelia pernah di bawah ke rumah sakit. Namun keterbatasan ekonomi, membuat kedua orang tuanya mengaku tidak mampu membiayai pengobatan sang buah hati.
“Jangankankan biaya rumah sakit, ongkos ke sana saja kami tidak mampu,” ujarnya.
Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk kesembuhan putrinya. Terlebih ada adik Adelia yang juga masih kecil. Kondisi ini membuat orang tua Adelia kewalahan mengurus keduanya, lantaran harus menggendongnya.
Murni, berharap semoga kondisi Adelia mendapat perhatian dari dermawan dan pemerintah demi kesembuhan anak sulungnya itu.
“Semoga ada bantuan pengobatan, ataupun kursi roda untuk anak saya, agar bisa dibawa kemana-mana kalau keluar rumah,” harapnya. (*)
Reporter: Hamdan
Editor: Alfiansyah Anwar