PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM), hal itu dibuktikan dengan menghadirkan peluang ekonomi baru di kawasan Masjid Terapung BJ Habibie, di Jl. Mattirotasi, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare saat ini membangun kawasan wisata kuliner religius di area Masjid Terapung BJ Habibie. Dengan hadirnya kawasan wisata kuliner religius tersebut, diharapkan dapat membuka dan mendongkrak peluang perekonomian baru di kota yang lekat dengan sebutan kota cinta.
Wali Kota Parepare dua periode, Taufan Pawe mengatakan, jika kawasan kuliner religius itu milik semua ummat.
“Kami tata sedemikian rupa, mudah-mudahan itu menjadi tempat atau tujuan wisata baru. Sekarang saja Masjid Terapung kita tidak pernah kosong. Dari area Masjid Terapung kita bentangkan 180 meter ke Utara. Kita tata, disitu ada kuliner, ada taman bermain anak, dan sarana olahraga. Dipastikan itu menjanjikan untuk orang-orang datang kesana,” kata Taufan Pawe saat diwawancarai, Kamis (12/1/2023) usai membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.
Taufan Pawe menjelaskan, UMKM itu penting sekali. Kemajuan dan besarnya animo masyarakat untuk hidup di sektor UMKM itu adalah potensi meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya jujur sampai sekarang ini semangat saya untuk menghidupkan UMKM ini tidak diragukan. Sekarang kita membangun kawasan kuliner religius, itu milik semua ummat disitu,” ujarnya.
Disela-sela sambutannya, Taufan Pawe juga menyampaikan, bahwa dikawasan wisata kuliner religius itu akan dibangun sarana olahraga volley pantai dengan pasir putih.
“Dikawasan itu sebenarnya kami mau buat skatepark, tapi karena lokasi tidak memungkinkan, maka Insya Allah kita berinovasi mengubah menjadi lapangan volley pantai pasir putih,” kata Taufan, disambut tepuk tangan para hadirin.
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pembangunan kawasan itu ditargetkan rampung akhir Januari 2023 ini. Sumber anggarannya sendiri berasal dari dana intensif daerah (DID) tahun 2022 Kota Parepare, seperti yang dikutip dari Pijarnews.com. (why)