PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat, Muh Ramli Rahim meminta pemerintah mempertimbangkan moratorium penerimaan mahasiswa baru, khusus jurusan kependidikan dan keguruan. Saat ini, moratorium penerimaan ASN khusus guru masih terus berlangsung.
“Sebaiknya kedepan dibuat Moratorium Penerimaan mahasiswa kependidikan. Saat ini kita kebanjiran alumni mahasiswa calon guru. Mereka tidak dapat lagi ditampung sekolah,” urai Ramli kepada PIJAR, Rabu 22/3.
Moratorium itu, kata Ramli harus diberlakukan kepada seluruh institusi pendidikan keguruan. Seperti FIP atau FKIP, dan Fakultas Tarbiyah di kampus Islam. Penyelenggaraan pendidikan di fakultas/jurusan/atau program studi kependidikan tentu memakan biaya yang tidak sedikit. Apalagi, kampus-kampus justru berlomba-lomba menerima banyak maba, karena peminatnya besar.
“Daripada menghabiskan anggaran, mungkin sebaiknya pemerintah membuat moratorium ini. Agar anggaran itu bisa fokus pada kebutuhan lapangan kerja Indonesia sekarang,” jelas Ramli.
Khusus di Kota Parepare misalnya, ada beberapa kampus penghasil alumni kependidikan. Misalnya Kampus V UPP PGSD Parepare, Fakultas Tarbiyah STAIN, dan FKIP Umpar. (ris)