PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Pemkot Parepare tahun anggaran 2020, menurun. APBD Perubahan menurun dari Rp.900 miliar menjadi Rp.808,28 miliar. Terjadi penurunan Rp.92,68 miliar. Dengan persentase 10,30 persen.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan penganggaran akan diprioritaskan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Penganggaran yang dilakukan kali ini tetap mengacu pada RPJMD. Kita lihat APBD Perubahan turun. Jadi yang jelas, hanya ditekankan pada skala prioritas dalam RPJMD,” ungkap Taufan, Senin (28/9/2020).
Taufan juga mengungkapkan, meski APBD-Perubahan ada penurunan Pemkot Parepare tetap berupaya mencari solusi. Terutama pada kesejahteraan warga selama masa pandemi Covid-19.
“Kami sadari, berbicara kesejahteraan rakyat, kita melihat indikator pertumbuhan ekonomi. Secara nasional saja terjadi drop. Jadi, kita di daerah berusaha mengakali situasi dan keadaan supaya jangan terlalu drop,” tambahnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, Syamsuddin Taha, menjabarkan skala prioritas RPJMD pada APBD perubahan itu. Kata dia, prioritas tersebut pada pemulihan ekonomi.
“Prioritasnya pada Pemulihan ekonomi. Kemudian perubahannya RPJMD itu pada penanganan Covid-19,” jelasnya.
Meski begitu, Plt Dinas Lingkungan Hidup itu juga mengatakan pembangunan infrastruktur daerah tetap berjalan.
“Infrastruktur selama ini tetap jalan. Ada juga yang masih berproses,” paparnya.
Reporter : Mulyadi Ma’ruf