SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Setibanya di perbatasan Kabupaten Sidrap dan Kota Parepare, usai mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah disambut hangat oleh ratusan petani jagung di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Sabtu (1/3/2025).
Mengawali tugasnya di daerah yang dipimpinnya, Bupati dan Wakil Bupati Sidrap tidak langsung bertemu keluarga besar atau menuju kantor, melainkan langsung melakukan panen raya dan penanaman jagung di perbatasan Kota Parepare dan Sidrap.
Saat melakukan penanaman dan panen jagung, Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah bahkan masih menggunakan pakaian dinas upacara atau PDU.
Syaharuddin Alrif mengatakan, sengaja mengawali masuknya di Kabupaten Sidrap usai mengikuti retret dengan menanam dan memanen jagung ini karena hari ini merupakan hari yang berkah, sebab bertepatan dengan satu Ramadhan. Menanam jagung ini dinilainya sebagai simbol menanam kebaikan untuk masyarakat di Kabupaten Sidrap.
“Hari ini,hari berkah untuk Kabupaten Sidrap, setelah mengikuti retret di Magelang, hari ini saya tiba bersama ibu Wakil Bupati, Pas 1 Ramadhan, saya sengaja mengambil satu kegiatan pertama pas masuk sidrap, yakni “menanam kebaikan” Khususnya di Kecamatan Watangpulu adalah komoditinya jagung,” ucapnya.
Usai menanam jagung, SAR-Kanaah yang juga didampingi Forkopimda, Ketua DPRD, Kajari, Kapolres dan Dandim serta Sekda dan Kepala Dinas Pertanian melakukan panen raya jagung di lokasi tak jauh dari tanam jagung.
Sementara untuk lahan perkebunan jagung khusus di desa Mattirotasi, kecamatan Watangpulu ini sebanyak
950 hektar, dan untuk lahan perkebunan jagung di Kabupaten Sidrap mencapai kurang lebih sepuluh ribu hektare.
Usai melakukan tanam dan panen jagung, Bupati dan Wakil Bupati Sidrap juga menyempatkan diri mendengar keluhan para petani jagung di Mattirotasi. Dalam kesempatan ini Syaharuddin Alrif juga menyampaikan komitmennya untuk membantu kesejahteraan para petani.
“Saya sering datang kesini, dulu saya datang sebagai anggota dewan banyak hal yang sudah saya bantubantu, tapi banyak permintaanta yang belum bisa saya penuhi karena kewenangan saya terbatas, saya hanya legislatif,” ujarnya.
“Tapi hari ini, saya pakai topi ini (Topi Bupati) menandakan saya sebagai eksekutif yang insyaAllah yang berdiri dihadapan kita untuk membantu kesejahteraan petani di Sidenreng Rappang,” tegasnya disambut tepuk tangan masyarakat.
Syaharuddin Alrif juga menyampaikan komitmennya, bersama Forkopimda akan mengurus masyarakat Sidrap tanpa kenal waktu.
“Niat saya, bersama Forkopimda, akan bersama-sama mulai dari pagi, siang, malam, subuh bersama-sama bagaimana mengurus 326 ribu masyarakat Sidrap, bagaimana meningkatkan pendapatannya, bagaimana menguatkan agar anak-anaknya bisa sekolah tinggi, kesehatannya tidak dia urusi lagi, peningkatan pendapatannya padi, jagung, jambu metenya bisa bertambah, karena itu, ini butuh penanganan serius, dan InsyaAllah, hari ini tanggal 1 MaretMaret, 1 Ramadhan, hari pertama saya masuk Sidrap ini tandanya ayo sama-sama majukan kampung kita ini,” katanya.
Beberapa program juga dijelaskan Sekretaris DPW NasDem Sulsel ini, yang butuh dukungan semua pihak, seperti Sidrap Realigi dan Sudrap bersih.
“Ayo semua gotong royong setiap jumat pagi, bersihkan kampung kita,” ajaknya.
Sementara itu, kegiatan panen dan tanam jagung ini juga sebagai bentuk komitmennya memajukan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Sidrap, serta untuk mendukung program presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan nasional.