BANTAENG,PIJARNEWS.COM—Sampah plastik memang sangat mencemari lingkungan. Tak heran Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin turun langsung untuk melakukan aksi bersih.
Gerakan bersih-bersih sampah plastik ini dilakukan bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Kabupaten Bantaeng, Kamis, (14/12/2023). Tak hanya itu, acara yang diinisiasi Ketua eSeaweed Indonesia Foundation, Andi Marcelya Awaludin ini juga melibatkan Dandim Bantaeng, Pangdam Hasanuddin, dan seluruh Satgas Pendekar Sampah Kabupaten Bantaeng.
Ketua eSeaweed Indonesia Foundation, Andi Marcelya Awaludin, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pangdam Hasanuddin, Pemprov Sulsel, Pemkab Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba, Sinjai, Takalar, Gowa, Wajo dan daerah lainnya. “Kami organisasi kecil yang memiliki mimpi besar soal ekonomi hijau. Kita tidak heran lagi antusiasme masyarakat dunia soal kebutuhan masyarakat mengenai rumput laut. Bagaimana budi daya rumput laut yang sangat ramah, sayangnya mimpi besar kami harus melawan monster yang sangat menyeramkan yaitu sampah plastik,” tuturnya.
Kendati demikian, ia mengaku, dengan kedatangan KASAD TNI, Pj Gubernur Sulsel, Pangdam Hasanuddin, dan seluruh stakeholder lainnya bisa bekerja sama untuk memerangi sampah plastik, baik di laut, gunung, sungai, hingga di tempat-tempat lainnya. “Setelah datang Bapak KASAD TNI bersama Pangdam Hasanuddin, Pemprov Sulsel, Pemkab Jeneponto, Bantaeng, Wajo, Sinjai dan daerah lainnya, kami yakin bisa memerangi monster sampah plastik itu,” ungkapnya.
Kepada Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, pada awalnya pihaknya fokus pembersihan plastik di pantai yang akan berproses meningkatkan ekonomi masyarakat di rumput laut. “Tapi di perjalanan ini, kami berdiskusi di Angkatan Darat, ini perlu dilakukan di seluruh Indonesia. Hari ini hanya dilaksanakan di 8 kabupaten, di sini Sulawesi Selatan, dalam waktu dekat kita akan selenggarakan di seluruh Indonesia secara bertahap nantinya,” jelasnya.
Menurut dia, kehadiran dirinya di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulsel karena berkat komunikasi yang baik antara pihaknya dengan eSeaweed Indonesia Foundation, Pemprov Sulsel, Pemkab Bantaeng dan seluruh pihak terkait. “Karena komunikasi saya bersama Pak Hamid Awaludin yang kebetulan istrinya Ketua Umum eSeaweed Indonesia Foundation yang sudah lama memikirkan bagaimana supaya program pembersihan khusus plastik di Bantaeng ini, akan bisa terdukung oleh semua elemen,” bebernya.
Selain itu, pihaknya akan mengikuti peresmian sumur bor TNI Manunggal bersama masyarakat di Pondok Pesantren As’Adiayah Kabupaten Bantaeng dan 59 sumur bor lainnya di seluruh kabupaten kota se-Sulsel. (adv)