PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan wilayah Zona 4 untuk membahas isu-isu strategis dalam memperkuat ketahanan pangan. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Selasa (18/2/2025).
Rakor tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Parepare, Muh Husni Syam, Pimpinan Kanwil Bulog SulselBar, serta perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dari Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang, dan Barru.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsyad, yang membuka acara ini, menyampaikan bahwa rakor serupa telah dilaksanakan untuk Zona 1 hingga Zona 3. Sementara untuk Zona 4, Kota Parepare dipilih sebagai pusat koordinasi.
“Kehadiran semua pihak dalam rakor ini menunjukkan komitmen kita untuk melaksanakan tugas dan mengawal program-program strategis ketahanan pangan baik dari pusat maupun daerah,” ujar Andi Muhammad Arsyad.
Dia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah harus berkomitmen dalam mewujudkan swasembada dan kemandirian pangan.
“Percepatan kebijakan dan regulasi menjadi tantangan yang harus disesuaikan demi mencapai tujuan tersebut,” katanya.
“Kita harus siap menuju swasembada pangan. Tidak ada alasan untuk tidak bergerak. Ini akan berkonsekuensi pada kebijakan dan regulasi yang cepat dan kompleks, tetapi kita harus menjalankannya,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Parepare, Muh Husni Syam, menyoroti pentingnya ketersediaan pangan melalui kedaulatan dan keanekaragaman pangan.
Menurutnya, Parepare memiliki peran strategis sebagai daerah yang sering dikunjungi maupun dilalui oleh masyarakat dari berbagai daerah.
“Pemenuhan kebutuhan pangan adalah hak setiap warga negara. Kita harus memiliki sistem pangan yang berbasis pada potensi sumber daya lokal agar ketahanan pangan dapat terwujud,” jelas Husni Syam.
Ia berharap, melalui rakor ini, Pemerintah Daerah dapat merumuskan langkah-langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.
Rep: Ikbal