PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Mengusung tema “Stop Kekerasan Seksual Remaja”, Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Parepare menggelar Seminar Edukasi Remaja di Auditorium BJ Habibie, Rabu (26/11/2022).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Drs. KH. Amin Iskandar, MA.
Hadir pula Wakil Ketua PC NU Kota Parepare, Budiman, M. HI, Ketua PC Fatayat NU Parepare Maryam B, S. Pd beserta jajarannya, tamu undangan, serta peserta yang berjumlah sekira 300 orang.
Maryam dalam diawal sambutannya mengatakan, di Fatayat NU adalah perempuan-perempuan muda NU yang berusia 20-40 tahun yang memiliki karakter mandiri, kreatif dan lainnya.
“Kegiatan kita ini dilakukan bermula dari banyaknya kejadian disekitar kita mengenai kekerasan seksual pada remaja, salah satunya yang pernah terjadi di Bulukumba beberapa waktu yang lalu,” kata Maryam.
Selain itu, kata Maryam Fatayat NU Parepare juga telah mengawal kasus korban bullying pada anak-anak. “Alhamdulillah kita berhasil pulihkan kondisi korban,” ujarnya.
Budiman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut sangat tepat, karena akhir-akhir ini sejumlah media memberitakan terkait kekerasan.
“Umumnya yang menjadi korban kekerasan seksual ini dari data 2016-2022 itu tertinggi pada anak tingkat SMP,” beber Budiman.
Budiman menambahkan, kekerasan seksual menempati urutan tertinggi dalam beberapa kasus kekerasan yang terjadi di Indonesia. Penyebabnya karena literasi dan edukasinya yang kurang. “Oleh karena itu, kita berharap Fatayat NU bisa memberikan edukasi, pendampingan, terkait maraknya kekerasan seksual yang terjadi hari ini,” jelas Budiman.
Sementara itu, Amin Iskandar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Fatayat NU ini sesungguhnya ikut menyukseskan sebagian dari tugas-tugas dari Kemenag Parepare.
“Oleh karena itu, tidak bisa kita kesampingkan dan harus dibantu agar Fatayat terus eksis mengedukasi masyarakat khususnya bagi siswa dalam mendukung kelangsungan hidup yang harmonis dan lebih mampu untuk terus melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya,” ujar Amin Iskandar.
Seminar menghadirkan dua narasumber hebat keduanya adalah Dr. Hj. Hasniar Khumas, S. Psi, M. Si, dosen UNM Makassar, dan Hj. Erna Rasyid Taufan, SE. M. Pd, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare yang di moderatori oleh Adrianti, M. Pd Presenter TV Peduli Parepare.
Reporter : Wahyu