PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Bos Lippo Group, James Tjahaja Riady atau James Riady hadir di Kota Parepare untuk menjajaki rencana investasi di beberapa sektor.
James Riady bersama jajaran petinggi Lippo Group dan Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia sekaligus Ketua Umum Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Pusat Andi Rukman Nurdin Karumpa di Parepare, Senin, 1 April 2024, meninjau beberapa aset daerah prospek investasi yang ditawarkan oleh Pemerintah Kota Parepare.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali bersama Sekda Muh Husni Syam dan jajaran Pemkot Parepare di antaranya Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun menyambut dan mendampingi James Riady beserta rombongan selama di Parepare.
James memulai aktivitas Senin pagi, dengan mengunjungi beberapa aset Pemkot di antaranya Rumah Jabatan Sekda Kota Parepare, RSUD Andi Makkasau, RS dr Hasri Ainun Habibie, eks Pasar Seni, eks Pasar UMKM, eks Swalayan Cahaya Ujung hingga Pasar Semi Modern Lakessi.
Saat mengunjungi Rujab Sekda, James menyempatkan melihat kondisi Hotel Bukit Kenari yang bersebelahan dengan Rujab Sekda.
James tampaknya tertarik dengan Hotel Bukit Kenari, terutama pemandangan (view) yang menawarkan eksotisme bisa melihat Parepare dari atas ketinggian. Di satu sisi pemandangan laut, di sisi lainnya pemandangan gunung.
Saking tertariknya, James melihat secara detail setiap sudut ruangan di hotel itu, memasuki kamar-kamar mulai dari ukuran standar hingga kamar terbaik. Melihat ruang pertemuan, WC, dapur dan fasilitas lainnya. James bahkan meminta detail gambar hotel tersebut. “Menarik, prospek hotel ini,” ujar James di sela pemantauannya.
James Riady dengan bendera Lippo Group menjajaki beberapa rencana investasi di Parepare. Di antaranya pembangunan hotel, ritel, convention hall, mal hingga bioskop 21 (twenty one).
Kunjungan James Riady ini juga ditandai dengan launching Sekolah Lentera Harapan (SLH) Parepare, yang mulai menerima siswa pada 2024 ini.
James Riady adalah pendiri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH).