SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Salah Seorang Anggota DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel, membangunkan Dua unit rumah untuk kaum duafa di Desa Desa Ciro-ciroe, Sidrap.
Adalah Bahri Bali. Ia merupakan Pimpinan PT. Cahaya Ilahi Barokah. Sekaligus owner Perumahan D’Nailah yang berlokasi di Kota Parepare.
Bahri Bali menjelaskan, saat ia memutuskan untuk berpartisipasi dalam program ‘Apersi Ramadan Berbagi’, awalnya yang akan ia lakukan adalah program bedah rumah.
Namun, lanjut Bahri, setelah ia melihat langsung kondisi rumah kaum duafa yang sudah ia seleksi, ternyata sudah tidak layak huni. Akhirnya, ia memutuskan untuk membangunkan dari nol rumah warga tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, dua unit rumah yang ia bangun dari nol itu, nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Saat ditanya apakah ia tidak rugi mengeluarkan dana yang tidak sedikit itu, jawaban Bahri Bali cukup mengejutkan.
“Kalau kita pakai hitung-hitungan dunia, tentu kebanyakan orang akan berpikir rugi. Tapi yang kami pikir adalah keuntungan akhiratnya. Kita cari amal jariahnya,” ungkap Bahri Bali, Jumat (30/04/2021).
Alasan lain yang membuat Bahri Bali tak ragu merogoh kocek cukup dalam untuk membantu sesama, adalah mengejar manfaat bersedekah.
Ia menjelaskan bersedekah punya banyak manfaat bagi manusia. Mulai dari dimudahkan dalam sakaratul maut. Hingga membuka pintu surga.
“Doakan kami agar apa yang kami bantukan ini bisa menjadi nilai ibadah bagi kami sekeluarga,” tutur dia.
Bahri Bali juga mengatakan, program bagi-bagi rumah akan terus ia lakukan. Bahkan, Bahri kini sudah membentuk tim untuk turun mencari warga yang berhak diberi rumah gratis.
“Sudah ada tim kami terbentuk. Nantinya turun ke desa-desa menyeleksi warga yang berhak dibantu. Namun tetap kita utamakan keluarga dan kerabat kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Apersi Sulsel, Yasser Latief yang turut hadir pada penyerahan rumah itu, sangat memuji aksi sosial yang dilakukan anggotanya itu.
Yasser berharap, apa yang dilakukan anggotanya itu bisa menjadi inspirasi. Tidak hanya bagi para pengembang, juga untuk semua orang dalam melakukan kebaikan.
“Apa yang dilakukan Pak Bahri Bali, semoga bisa menjadi inspirasi kita semua dalam melakukan kebaikan,” ujar Yasser.
Sebagai informasi, dua rumah yang diserahkan Bahri Bali jika dirupiahkan bernilai sekira Rp300 juta. Orang yang beruntung itu bernama Wa’ Bako. Masih ada hubungan kerabat dengan Bahri Bali. Satunya lagi, merupakan teman Alumninya di SMK 3 Sidrap, Sudirman.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf