PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Dua warga perantau asal Lauleng, mewakafkan dua bidang tanah kepada Lazismu Parepare. Mereka mengamanahkan agar tanah itu ditempati membangun mesjid dan tempat pendidikan Alquran.
Sekertaris Lazismu Syaiful Amir menjelaskan, pihaknya bersama pewakaf telah meninjau lokasi tanah tersebut. Masing-masing berukuran 10×15 meter. “Rencananya akan dibangun mesjid dan TPA. Pas sekali karena anak-anak disini butuh bimbingan agama Islam,” jelas Syaiful, Kamis 6/7.
Peninjauan tanah wakaf itu diikuti Imam Mesjid Al Afian Lauleng Ust Herman Made, bersama tokoh masyarakat setempat. Mereka juga mengajak umat untuk turut berpartisipasi dalam merealisasikan pembangunan mesjid dan TPA itu.
Salah satu pewakaf bernama Awaluddin. Perantau asal Lauleng yang kini tinggal di Sangatta. “Kami tentu ingin berkontribusi untuk kampung halaman. Tidak banyak yang bisa kami perbuat, selain mewakafkan tanah ini untuk umat. Semoga bermanfaat,” harapnya.
Awaluddin mengaku bakal menuntaskan urusan persuratan tanah itu, sebelum diserahkan secara resmi ke Lazismu. Dia juga memuji Lazismu sebagai amil yang terpercaya dan transparan. (rls/ris)