MAJENE, PIJARNEWS.COM — Puluhan pengungsi asal Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene yang mengungsi di Sport Center memilih pulang ke rumah masing-masing. Sebab mereka menilai penyaluran bantuan tak merata. Bahkan mereka kerap berebut untuk mendapatkan bantuan.
Seorang pengungsi asal Rangas, Nurlina mengatakan, ia bersama keluarganya memilih meninggalkan lokasi pengungsian. Sebab ia seringkali tak mendapatkan bantuan dari pemerintah dan para relawan.
“Iya, lebih baik pulang. Karena di sini sering sekali tidak dapat bantuan. Bahkan kami harus berebut untuk mendapatkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan relawan,” ujar Nurlina.
Ketika disinggung soal ketakutan akan terjadinya gempa yang bisa saja terjadi, ia mengaku pasrah. Sebab di pengungsian hidupnya juga tak lebih baik.
Nurlina mengatakan, sepulang di rumah, ia bersama keluarga akan mulai beraktivitas seperti biasa. Suaminya akan kembali melaut dan ia fokus menjadi ibu rumah tangga.