PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Beras sejahtera (rastra -dulu disebut raskin) yang ditemukan busuk dan berwarna kuning di Ujung Bulu, Parepare, membuat sejumlah pihak bereaksi. DPRD Parepare lewat Rahmat Sjamsu Alam langsung menelusuri penyebab adanya raskin busuk itu.
“Sesuai dari hasil penelusuran kami dilapangan, Ketua RW 08 mengakui ada raskins sebanyak dua sak yang tersimpan dikelurahan,” jelas Ato -sapaann Rahmat-, Kamis 25/5.
Dua sak beras yang tidak terbagi itu, dikarenakan ada dua orang penerima yang dianggap sudah tidak layak menerima beras. “Karena itu, sesuai ketentuan harus tetap tersimpan di kelurahan. Karena terlalu lama tersimpan di Kantor Kelurahan yang sedang direnovasi itu, kemungkinan beras tersebut lembab dan terkena air hujan,” ujarnya.
Kepala Sub Divre Bulog Kota Parepare Asmal, mengaku tidak pernah diberitahu oleh bahwa ada dua sak beras yang tidak dibagi. “Kami sesali itu, RW setempat tidak melaporkan dua sak beras itu,” tandasnya. Raskin busuk ini terus berpolemik, meski warga yang kebagian raskin busuk sudah mendapat penggantian. (con/ris)