PINRANG, PIJARNEWS.COM — Tiga kali dalam sepekan, menjadi rutinitas Bripka Muh. Taufik, Babin Kamtibmas (BKTM) Desa Letta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, untuk menyambangi wilayah kerjanya.
Desa Letta dikenal memiliki jalur extream di Kabupaten Pinrang, apalagi jika musim hujan mengguyur, jalan licin dan berlumpur.
Bahkan untuk menerobos Desa Letta, Bripka Muh. Taufik harus memasang ratai pada ban motornya agar bisa melalui medan terjal berlumpur dan licin.
“Demi tugas negara mau tidak mau harus kita jalani secara ikhlas untuk memberi rasa aman pada warga desa,” ujar Taufik, Senin (13/7/2020).
Selain jalanan berlumpur, suhu dingin dan berkabut di hutan belantara poros letta menambah ngeri jalan yang di tempuh sejauh 10 km dari kota lembang yang menjadi tempat tinggal Bripka Taufik.
Terpisah, Hasan, Kepala Desa Letta mengakui jika akses jalan di Desanya sulit di lalui jika musim hujan, bahkan tak jarang warga harus mengangkat kendaraan roda duanya itu untuk menembus lumpur.
“Kondisi jalan di daerah kami di musim penghujan sangat licin, kita kadang harus angkat motor atau di tarik jika ingin melaluinya,” ungkapnya.
Reporter: Fauzan Mahmud