PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Protokol kesehatan yang ketat, dipatuhi para karyawan SPBU Kilometer 2 Kota Parepare, Sulsel. Jika tak mengenakan masker, jangan coba-coba mengisi bahan bakar ke SPBU ini. Anda akan ditolak.
Rabu, 19 Mei 2021. Malam itu sekira pukul 21.00 Wita, di jalur pengisian BBM jenis premium bagi pemotor SPBU Kilometer 2 Kota parepare, seorang pemotor trail putih tampak kesal.
Dia sudah antre lama. Sudah membuka penutup tangki bensin sepeda motornya. Tiba-tiba, petugas SPBU tak mau mengisikan bahan bakar. Petugas dengan nametag bertuliskan “Surya” itu, enggan melayani. Alasannya, pengendara sepeda motor itu tak mengenakan masker.
Petugas itu terlihat menunjuk pengumuman di spanduk. Tulisannya, “Tidak melayani pembelian BBM jika tak pakai masker”.
Pemotor trail putih itu lalu kembali menutup tangki motornya dengan keras. Wajahnya jauh dari garis senyum. Pria berjaket hitam dengan penutup kepala tersebut, menstarter sepeda motornya, kemudian tancap gas meninggalkan tempat itu. Ia terlihat bergerak menuju ke pusat perkotaan Parepare.
Tak berapa lama, tampak seorang pemuda mengendari sepeda motor dengan membonceng bocah sekira 13 tahun. Mereka masuk ke tempat pengisian BBM. Petugas kembali menolak pemotor tersebut untuk membeli BBM. Lagi-lagi, karena keduanya tak mengenakan masker.
Pemuda itu lalu mendorong sepeda motornya dengan menggunakan kaki sebelah kiri sebagai tumpuan. Dia bergerak ke arah rumah jabatan Wali Kota Parepare.
PIJARNEWS mendekati. Menanyakan kenapa tak diladeni saat akan membeli BBM. Masih di atas sepeda motor, bocah yang dibonceng menimpali. “Kami tak pakai masker pak,” ujarnya.
“Saya mau beli dulu masker, kemudian ke SPBU Kilometer 1 dekat rumah sakit Sumantri,” lanjut bocah tersebut.
Kebetulan dari arah rumah jabatan Wali Kota Parepare menuju ke Monumen Tunas Kelapa, jalurnya merupakan penurunan. Sehingga, pemotor Suzuki Satria tersebut, hanya meluncurkan motornya ke arah penurunan. Sebab, ia sama sekali sudah kehabisan BBM.
Berikut ulasan selanjutnya..