
PIJARNEWS.COM memperoleh informasi, jika hasil reaktif saat screening di Rumah Sakit Andi Makkasau, maka pihak rumah sakit menggratiskannya. Tes swabnya juga gratis. Hanya saja, karena pemeriksaan swab dikirim ke laboratorium di Makassar, maka hasilnya berkisar 3-4 hari.
Tapi bagi warga yang hendak keluar kota kemudian datang ke tenda screening, maka dikenakan biaya bila hasil pemeriksaannya negatif. PIJARNEWS memperoleh informasi jika warga melakukan rapid tes, maka harganya Rp150 ribu. Sedangkan rapid antigen Rp250 ribu.
Hasil pantauan PIJARNEWS.COM, seorang warga Parepare berinisial NR (60) dinyatakan reaktif usai melakukan pemeriksaan rapid tes di tenda screening RSUD Andi Makkasau, Parepare. NR mengaku hendak ke berlayar bersama anggota keluarganya menggunakan kapal laut menuju Pulau Kalimantan.
“Di tempat saya swab tes di RSUD Andi Makkasau, pemeriksaanya gratis. Sebab awalnya saya dirapid tes dengan hasil positif. Tapi karena hasil swabnya baru bisa diketahui sekitar 3-4 hari, maka saya berinisiatif melakukan uji swab lagi di salah satu rumah sakit di Parepare. Pembayarannya Rp800 ribu. Hasilnya, bisa diketahui 1-2 hari,” ungkap lelaki yang tinggal di Kelurahan Labukkang.
Kenapa harus dua kali swab? Sebab menurut NR, ia dan keluarganya cemas dengan hasil rapid test. “Dari pada terlalu lama pikirkan apakah terkena Covid-19, maka di hari yang sama, saya terpaksa melakukan swab tes ulang di rumah sakit berbeda. Syukur alhamdulillah hasil pemeriksaannya negatif. Surat keterangan tersebut saya gunakan berlayar naik kapal laut ke luar provinsi,” kata NR. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar