SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Abdul Majid, Calon Wakil Bupati Sidrap yang akan mendampingi Fatmawati Rusdi (FatMa) pada kontestasi Pilkada mendatang, kembali intens melakukan sosialisasi dan menemui sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Panca Lautang di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Abdul Majid menyebut, kunjungannya yang dilakukan ini menemui sejumlah tokoh masyarakat di Panca Lautang untuk bersilaturahmi sambil mensosialisasikan program.
“Kami berharap, tokoh-tokoh masyarakat ini dapat menjadi perpanjangan kita ke masyarakat dalam memenangkan FATMA di Pilkada 2018 ini,” kata Abdul Majid.
Dia melanjutkan, kunjungan ini hanya untuk mendengar aspirasi masyarakat. “Terus terang, kita juga banyak menerima masukan dari para tokoh masyarakat yang dikunjungi,” ujarnya.
Salah satu program yang dibahas adalah Kartu BPJS gratis dan rencana pemberian Kartu Petani Sejahtera (KPS). Majid mengklaim, program ini adalah upaya untuk menyejahterakan petani.
“KPS tidak hanya menjamin subsidi pupuk, tapi dari benih, pestisida, asuransi produk pertanian, hingga menjamin harga gabah yang berpihak ke petani,” tuturnya. (sud/dmh)
Blusukan di Panca Lautang, Abdul Majid Temui Sejumlah Tokoh Masyarakat
SIDRAP, PIJARNEWS. COM–Abdul Majid, Calon Wakil Bupati Sidrap yang akan mendampingi Fatmawati Rusdi (FatMa) pada kontestasi Pilkada mendatang, kembali intens melakukan sosialisasi dan menemui sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Panca Lautang di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Abdul Majid menyebut, kunjungannya yang dilakukan ini menemui sejumlah tokoh masyarakat di Panca Lautang untuk bersilaturahmi sambil mensosialisasikan program.
“Kami berharap, tokoh-tokoh masyarakat ini dapat menjadi perpanjangan kita ke masyarakat dalam memenangkan FATMA di Pilkada 2018 ini,” kata Abdul Majid.
Dia melanjutkan, kunjungan ini hanya untuk mendengar aspirasi masyarakat. “Terus terang, kita juga banyak menerima masukan dari para tokoh masyarakat yang dikunjungi,” ujarnya.
Salah satu program yang dibahas adalah Kartu BPJS gratis dan rencana pemberian Kartu Petani Sejahtera (KPS). Majid mengklaim, program ini adalah upaya untuk menyejahterakan petani.
“KPS tidak hanya menjamin subsidi pupuk, tapi dari benih, pestisida, asuransi produk pertanian, hingga menjamin harga gabah yang berpihak ke petani,” tuturnya. (sud/dmh)