PINRANG, PIJARNEWS.COM–Akibat banjir rob melanda beberapa hari yang lalu, mengakibatkan ratusan nelayan terdampak di sekitar pesisir pantai yang ada di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Salah satunya kawasan pesisir Kecamatan Mattiro Sompe, di dua Kelurahan yang ada yakni Kelurahan Pallameang dan Langnga.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pinrang, Dr. Rhommy Manule bertandang ke kecamatan Mattiro Sompe untuk mengimbau kembali kepada warga akan adanya cuaca ekstrem di bulan ini.
Dia berharap warga bisa mengantisipasi cuaca ekstrem dan bisa melihat situasi kondisi ketika terjadinya cuaca ekstrem.
“Utamanya di Kampung Nelayan di pesisir pantai, saya sudah mengimbau ke pak camat agar warga jangan berlayar dulu kalau cuaca masih jelek,” paparnya.
Rhommy menjelaskan sosialisasi yang dilakukan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada.
“Termasuk mitigasi potensi terjadinya kerawanan cuaca ekstrem saat ini yang belum dicabut oleh pihak BNPB pusat dan pihak BMKG,” ungkapnya.
“Oleh karena itu kemungkinan prakiraan potensi itu terjadi di tanggal 3 hingga 10 Januari 2023 yang akan datang,” sambungnya.
Sehingga sebagai kewajiban BPBD, Rhommy berpesan kepada seluruh warga dan stake holder yang terkait untuk saling bahu membahu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, ketika terjadinya cuaca ekstrem.
“Itulah yang menjadi kewajiban kami untuk memberikan peringatan dini kepada warga masyarakat yang masih saat ini sangat berpotensi terjadinya bencana angin kencang dan banjir rob di daerah pesisir pantai,” jelasnya.
Camat Mattiro Sompe, Andi Allang dalam penyampaiannya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem di bulan depan di area pesisir pantai Mattiro Sompe.
“Kami telah menyampaikan kepada warga agar tetap antisipasi di bulan depan terhadap cuaca yang begitu ekstrem,” ujarnya kepada pijarnews.com, Sabtu (31/12/2022).
“Saya harap sebelum terjadinya cuaca ekstrem warga dapat mengungsi di rumah keluarganya yang jauh dari kawasan pantai,” tambahnya.
Tak hanya sosialisasi di Kecamatan Mattiro Sompe BPBD Pinrang juga melakukan sosialisasi di Kecamatan Cempa, Kecamatan Lanrisang dan Kecamatan Suppa.
Selain itu, BPBD Pinrang memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana cuaca ekstrem. (*)
Reporter: Faizal Lupphy
Editor: Dian Muhtadiah Hamna