PAREPARE, PIJARNES.COM — Adanya polemik tentang akan kemana arah dukungan bagi loyalis dan pendukung Taqiyuddin Djabbar (TQ) yang tergabung dalam kelompok Brigade Merah TQ pada Pemilhan kepala daerah (Pilkada) 2018 ini, akhirnya terjawab.
Ketua Brigade Merah TQ Nanna Laubba yang ditemui oleh PIJAR Jumat (2/2/218) menegaskan, jika hingga saat ini, Brigade TQ belum mendapatkan instruksi apapun terkait arah dukungan pada pelaksanaan pilkada tahun ini, menyusul urungnya Taqiyuddin Djabbar maju pada perhelatan politik lima tahunan, lantaran tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari Parati politik (Parpol).
“Meskipun sudah ada pendukung TQ yang menyatakan mendukung ke salah satu pasangan calon, Itu hanya membawa atas nama diri pribadinya,” kata Nanna.
Nanna mengatakan, Tim Brigade Merah TQ merupakan komando tim yang membawahi Brigade putih dan Brigade hitam, yang mana kelompok ini melahirkan anak komunitas dalam skala kecil, yakni Apatar, Harmat, Lontar, Sahara, Ayam Jago dan Hasrat For TQ yang kesemuany hingga saat ini belum menentukan sikap atau arah dukungan.
Lebih lanjut Nanna mengatakan, sebagai induk pergerakan TQ. Brigade Merah TQ hingga kini masih menunggu petunjuk terkait kemana nantinya dukungan diarahkan. Begitu ada instruksi, katanya, maka 150 orang yang tergabung dalam Brigade Merah TQ akan langsung bekerja untuk memenangkan paslon yang nantinya didukung, termasuk sejumlah komunita kecil loyalis TQ.
Sebelumnya Brigade Merah TQ sendiri mengaku, jika kelompok ini merupakan mesin penggerak yang berhasil mengumpulkan 18 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang merupakan syarat dukungan warga untuk TQ maju pada jalur perseorangan, kendati pada akhirnya batal digunakan.
“Yang jelas, hingga kini, TQ belum menentukan sikap arah dukungan. Dan kami menunggu instruksi untuk bergerak,” jelas Nanna.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Brigade Merah TQ, Taqwa. Dirinya mengaku jika smpai saat ini belum mendapatkan instruksi kemana arah dukungan politik TQ,
Taqwa mengatakan, kantong-kantong suara yang berhasil dihimpun Brigade Merah TQ tersebar di 22 kelurahan yang ada di empat kecamatan. Dirinya mengklaim jika jumlah mencapai puluhan ribu pendukung TQ.
“Brigade Merah TQ bergerak satu suara. Begitu ada komando, kami langsung bekerja memperjuangkan dan memenangkan calon yang nantinya diputuskan mendapat dukunganTQ,” ujarnya.
Sementara itu, pada kegiatan silaturahmi tim relawan TQ yang dilaksnakan di Hotel Bugis di jalan Daeng Pawero, belum lama ini, Taqiyuddin Djabbar yang juga Ketu PMI Parepare tersebut mengaku, jika menjadi golput dalam pilkada tidaklah mungkin bagi tim TQ, karena akan menghambat proses demokrasi.
TQ menambahkan, saat ini ada dua pilihan dalam pilwalkot Parepare, yakni paslon HM Taufan Pawe-Andi Pangerang Rahim (TP) dan Achmad Faisal Andi Faisal-Asriadi Samad (FAS).
Pihaknya, kata TQ lagi, baru akan menentukan sikap guna memberi dukngan pada salah satu pasangan calon setelah melakukan diskusi dengan paslon. “Sikap akan kami ambil setelah melakukan diskusi dengan kedua pasangan calon. Tentunya untuk melihat apakah diantara keduanya ada yang memiliki kesamaan visi dengan kami. (abd)