MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Kegiatan Laboratorium Inovasi Pemerintah Kota Parepare 2022 yang digelar di Puslatbang Kajian Manajemen Pemerintahan LAN RI, Makassar dibuka langsung Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe membuka resmi, Selasa (5/7/2022).
“Teruslah berkontemplasi, berpikir dan bergerak, karena ASN tanpa inovasi adalah pepesan kosong. Setinggi apapun pangkat dan jabatan anda, jika belum memberikan karya nyata, semua itu tidak bermakna,” pesan Wali Kota bergelar doktor ilmu hukum itu.
Taufan Pawe menekankan, dalam upaya membangun inovasi, maka diperlukan Smart ASN. Sebab kata dia smart ASN sangat mendukung terwujudnya world class bureaucracy. Untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia itu, diperlukan percepatan reformasi birokrasi melalui perubahan mindset aparatur yang transformatif, rekrutmen CPNS yang transparan, dan melaksanakan seleksi jabatan secara terbuka. “Smart ASN memiliki banyak keunggulan, seperti waktu kerja yang lebih cepat, lebih transparan, dan lebih berorientasi kinerja,” ingat TP, akronimnya.
Dengan berbagai potensinya, TP meminta seluruh SKPD harus terus bergerak dengan melakukan inovasi sehingga tercipta pelayanan prima. “Saya tidak ingin ada SKPD yang berdiam diri dan hanya melaksanakan kegiatan rutin saja setiap tahunnya. Masyarakat membutuhkan inovasi-inovasi dari kita sehingga mereka dapat terlayani dengan baik,” ujar wali Kota Parepare dua periode itu.
“Karena sesungguhnya kita harus menyadari bahwa pemerintah adalah pelayan dan pembantu masyarakat,” tegasnya.
Karena itu, Taufan Pawe mengajak para ASN Pemkot Parepare untuk berkompetisi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. “Dan saya berharap Laboratorium Inovasi ini menjadi wadah untuk melahirkan banyak inovasi di seluruh SKPD. Jadilah inovator-inovator di kalangan ASN untuk menciptakan peningkatan kualitas pelayanan publik,” harap kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini.
Di penghujung sambutan, Taufan Pawe berterima kasih kepada Pusat Inovasi LAN RI yang telah bekerjasama dengan Pemkot Parepare untuk penguatan inovasi di Parepare.
Sementara Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha dalam laporannya mengungkapkan, tujuan Laboratorium Inovasi ini untuk membangkitkan semangat inovasi jajaran Pemkot Parepare. “Tentunya untuk membentuk aparat yang memiliki pengetahuan dan kompetensi untuk akselerasi inovasi mendukung reformasi birokrasi dalam upaya peningkatan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Samsuddin.
Samsuddin juga melaporkan bahwa SKPD, Bagian, UPTD, Kelurahan yang mengikuti Laboratorium Inovasi telah menyiapkan gagasan inovasi dan telah disampaikan melalui Kotak Inovasi pada link https: //bit.ly/KOTAKINOVASI.
Laboratorium Inovasi diikuti 33 SKPD Pemkot Parepare, empat Bagian Sekretariat Daerah, 10 UPTD lingkup Pemkot Parepare, dan satu Kelurahan. Total peserta 93 orang. Berlangsung dua hari, Selasa dan Rabu, 5-6 Juli 2022 di Puslatbang KMP LAN RI, Makassar.
Hadir dalam pembukaan kegiatan, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintah LAN RI, Dr Andi Taufik MSi, Tim Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI, Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN, Hartono SIP MSi dan jajaran.
Dari Pemkot Parepare hadir Asisten, Staf Ahli, para Kepala OPD, dan Kepala Bagian Setdako Parepare. (adv/afn)