PINRANG, PIJARNEWS.COM–Tim dari Unhas dan TNI AU yang akan membantu membuat pesawat Ultralight milik Herul, berkunjung langsung di Kelurahan Pallameang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Minggu (9/8/2020).
Kepada Herul, tim Gabungan memaparkan melalui slide terkait rancangan pembuatan pesawat yang nantinya diberi nama Ultralight Herul.
Sekertaris Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir H Nasaruddin Salam MT menjelaskan, tahap pertama yakni mendesain jenis pesawat, kemudian dikerjakan di workshop milik UNHAS sesuai keinginan Herul, dan semua peralatan bahan pesawat di buat sesuai standar internasional.
“Insayah Allah akhir November pesawat ultraligt sudah jadi badan pesawatnya, itu minus mesin,” ungkapnya saat ditemui awak media di Pinrang.
Untuk sementara pesawat akan di rakit di UNHAS, karena Haerul belum memiliki worshop dan peralatan kerja untuk merakit pesawat. “Jadi Herul akan intes ke Worhsoop Makassar Unhas,” tambahnya.
Sementara Danlanud Komandan Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin Marsma TNI H.Haris Haryanto yang juga sebagai ketua FASI Sul-Sel sangat mendukung pengembagan pesawat Herul yang memiliki standar dan berlisensi.
Dia juga mengizinkan penggunaan bekas bandar udara Malimpung yang ada di Kabupaten Pinrang digunakan terkait kedirgantaraan nantinya.
Desain awal pesawat tiga demensi, nantinya pesawat tersebut biasa terbang hingga 1500 meter dengan kecepatan 160 kilo meter per jam.
“Saya sangat berterimah kasih kepada semua unsur yang terlibat atas pembuatan pesawat Ultralight ini,” kata Haerul.