PINRANG, PIJARNEWS.COM — Selain silaturahmi, lebaran Idul Fitri juga dimanfaatkan warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan untuk melakukan ziarah kubur. Kegiatan tersebut bahkan telah menjadi tradisi.
Seperti yang dilakukan warga di Kelurahan Lampa, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Usai lebaran, ratusan warga melakukan ziarah kubur di pemakaman umum di Lingkungan Tantu.
Selain berdoa, warga yang datang ke pemakaman juga membersihkan makam kerabat mereka.
Salah seorang warga, Mardiana (55), warga Lampa mengaku setiap usai lebaran idul fitri, ia bersama keluarganya datang berziarah ke pemakaman almarhum ayah dan ibunya.
“Kami datang selain membersihkan area pekuburan, juga berdoa kepada Allah Subahana Wataala agar almarhum dan almarhumah diampuni dosanya dan dilipatgandakan amal ibadah semasa hidupnya,” ujarnya.
“Tujuan lainnya, sebagai pengingat agar kami yang masih diberi kesempatan hidup di dunia bisa lebih banyak beramal saleh. Sebab sewaktu-waku Allah Subahana Wataala juga nanti akan memanggil atau akan meninggal dunia,” tambahnya.
Mardiana juga mengungkapkan, ziarah di pemakaman juga berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan tetangga dan kerabat lainnya. Sebab biasanya para perantau juga akan datang berziarah ke tempat pemakaman anggota keluarganya.
Para perantau tersebut datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti pulau Kalimantan. Bahkan ada yang dari luar negeri seperti Malaysia dan Arab Saudi.
Pantauan PIJARNEWS.COM, sejak Senin, 2 Mei 2022 sekitar pukul 14.00 wita hingga Jam 17.00 wita, warga silih berganti mengunjungi pemakaman di Lingkunhan Tantu. Hal serupa juga berlangsung pada Selasa pagi 3 Mei 2022 hingga pukul 17.00 wita.
Pengelola makam ini menyiapkan kotak amal bagi pengunjung. Informasi yang diperoleh, dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk membersihkan area pemakaman dari rumput liar. Misalnya membelikan racun rumput dan pembersihan area makam. (alf)