MAKASSAR, PIJARNEWS.COM—Pendiri Tiran Group, Andi Amran Sulaiman menggelar buka puasa bersama puluhan jurnalis di Gedung AAS Building, Jl Urip Sumoharjo, Jumat (14/4/2023). Para jurnalis itu berasal dari berbagai organisasi wartawan maupun perusahaan media seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI Sulsel) maupun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar.
Di hadapan awak media, mantan Menteri Pertanian RI itu juga menceritakan pengalaman masa lalunya yang dulu serba terbatas hingga mampu membangun Tiran Group
Mulai keterbatasan ekonomi hingga ia biasa tidur di pelataran masjid. Namun, seiring waktu, Ketua Umum JuPP IKA Unhas itu berhasil bangkit dan membangun bisnis yang sukses, Tiran Group.
“Pada tahun 1988-1993, saya mungkin orang yang masuk kategori miskin ekstrem dengan tidur di kasur yang berlumut dengan penghasilan yang sangat minim sekali,” ungkapnya.
“Hingga kemudian kami berjuang keras dan bangkit untuk mengubah nasib hingga dapat membangun bisnis seperti saat ini,” sambungnya.
Tiran Group saat ini membawahi 38 unit usaha yang bergerak di bidang tambang, nikel, batu bara, pabrik, distributor gula, tebu, kakao, dan kelapa sawit. “Setelah tidak lagi berada dalam pemerintahan, saya focus membesarkan bisnis dan bekerja sosial. Saya ingin terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia melalui sektor swasta,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyatakan rencananya untuk membangun masjid megah di Kota Makassar. Masjid tersebut digadang-gadang memiliki kapasitas menampung jemaah 15 ribu-20 ribu yang berlokasi di Empang Panaikang, Kawasan Tello Makassar.
Amran Sulaiman sendiri, menjabat Menteri Pertanian di era Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014-2019 lalu.
Mantan Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Otto yang karib disapa Zugito mendapuk Andi Amran Sulaiman menjadi Sahabat Wartawan yang diamini wartawan lainnya.
“Ini adalah pengalaman pribadi saya ketika akan membuat koran harian di Jawa Tengah. Saya ketika itu akan menghadap gubernur, namun karena menteri akan datang, maka kami disuruh menunggu. Ternyata menteri yang ditunggu itu, adalah Andi Amran Sulaiman. Beliau langsung mengajak kami masuk untuk bersama-sama bertemu gubernur,” kisah Zugito.
Tentu bukan itu saja alasannya, lanjut Zugito, namun juga kedekatannya kepada pekerja media sangat kental ketika dia menjabat sebagai Menteri Pertanian.
“Beliau di setiap kunjungannya, selalu mengajak dan menerima wartawan. Beliau mengundang untuk berbagi dan berdiskusi. Tentu ini jarang dilakukan orang lain,” tutur pengurus pusat PWI itu. (*)