Ket: Suasana ibadah di Masjidil Haram Makkah. (foto: Yasser Latief/handover)
Yasser Latief
Makkah
PIJARNEWS.COM — Masjid Al Haram Makkah kian sesak dipadati jamaah dari berbagai belahan dunia, jelang Idul Fitri tahun ini. Namun selain bisa berlebaran di kota suci Makkah, hal yang paling dirindukan para jamaah adalah malam lailatul qadr.
Karenanya di siang hari sebelum malam 27 Ramadan, Masjidil Haram sudah dipenuhi orang yang melakukan i’tikaf. Mereka berlomba-lomba berbuat baik agar bisa mendapatkan pahala. Mulai dari mengaji hingga berbagi ke sesama.
Berbagi ke sesama ini menjadi menarik, lantaran berbagai hal dilakukan demi mengejar pahala satu kebaikan. Mulai dari berbagi menu buka puasa, kue-kue yang dibungkus rapi, kurma, hingga sekadar permen. Bahkan selembar tisupun ditawarkan untuk mengelap badan jamaah yg membutuhkan.
Bagaimana dengan mereka yang tidaj punya bekal dan persediaan untuk dibagikan? Ternyata mereka tetap tidak kehabisan akal. Mereka kemudian mengambil air zamzam yang ada di dalam masjid utk dibagikan kepada orang-orang yang sedang tawaf atau melaksanakan sa’i. Tentu saja air ini bukan untuk diminum, karena masih waktu puasa. Tetapi dipakai untuk menyiram kepala atau membasuh muka.
Cara-cara kreatif itu dilakukan jamaah demi mengejar pahala. (***)