PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Menindak lanjuti hasil keputusan Rapat Pimpinan Terbatas IAIN Parepare tentang perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Virus Covid-19 atau virus corona, maka pimpinan IAIN Parepare menetapkan kebijakan penutupan sementara kampus IAIN Parepare.
Hal tersebut ditandai dengan beredarnya surat pemberitahuan No. B- 393/ln.39KP.01.2/03/2020 tentang Penutupan sementara Kampus IAIN Parepare, Senin (23/3/2020). Surat yang ditandatangani Wakil Rektor Bidang AUPK, Sudirman L tersebut beredar di group akademia yang merupakan group resmi civitas akademik IAIN Parepare.
Surat tersebut juga dibenarkan oleh Kabag Humas IAIN Parepare, Suherman Syah. Berikut isi surat tersebut;
- Kampus IAIN Parepare mulai Selasa 24 Maret 2020 sampai Selasa 31 Maret 2020 akan ditutup sementara dan akan dilakukan kegiatan sterilisasi kampus.
- Selama masa tersebut seluruh aktivitas dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan dilaksanakan di rumah tempat tinggal masing-masing.
- Jika sangat terpaksa ada urusan penting di kantor atau di kampus, maka harus dengan izin atasan langsung pada masing-masing fakultas, lembaga dan unit terkait.
- Tenaga keamanan/security tetap menjalankan tugas seperti biasa dan diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Covid-19.
- Cleaning Service tetap datang bertugas pada jam kerja di pagi hari sampai jam 10:00 Wita.
- Selama masa penutupan tanggal 24 sampai dengan 31 Maret 2020 pegawai yang bekerja di rumah agar membuat laporan pelaksanaan pekerjaan secara tertulis kepada atasan langsung.
- Selama masa penutupan tanggal 24 sampai dengan 31 Maret 2020 semua harus dapat dihubungi melalui nomor Handphone-nya sebagai salah satu bentuk kontrol kepada yang bersangkutan.
Demikian pemberitahuan tersebut disampaikan untuk diketahui dan diindahkan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Salah seorang mahasiswa, Desti Nurhidayah mengaku sepakat dengan adanya kebijakan tersebut.
“Sangat bagus, karena dengan kebijakan seperti ini, kita semua bisa sadar untuk segera melindungi diri masing-masing terhadap bahaya penyebaran virus corona. Sebab memang tidak bisa disepelekan,” kata Desti.(*)
Reporter : Hamdan
Editor : Alfiansyah Anwar