AMERIKA, PIJARNEWS.COM — Dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang juga Pengurus Forum Komunikasi Mubaligh dan Pengurus Masjid (FK-MPM) Kota Parepare, Muhammad Yusuf menjalani Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1443 H di New York, Amerika Serikat.
Saat dihubungi Rabu (4/5/2022), Muhammad Yusuf mengatakan di Amerika, ia menjadi imam tarawih di Masjid Al-Hikmah. Sehingga saat lebaran tiba, Yusuf sekaligus merayakan Idul Fitri di Negeri Paman Sam itu. Untuk diketahui, Masjid Al-Hikmah adalah masjid pertama di Amerika yang dibangun atas bantuan pemerintah Indonesia di era Presiden Soeharto.
Seperti di Indonesia, Perayaan Idul Fitri di Amerika merupakan momentum yang sangat penting sekali. Tidak hanya sebagai refleksi atas kemenangan karena telah melewati ujian selama sebulan puasa, lebih dari itu, menjadi ajang silaturahmi antar sesama perantau dari Indonesia.
Kepada Wartawan Pijarnews.com, Yusuf mengungkapkan, saat perayaan Idul Fitri banyak jamaah asal Indonesia yang memadati Masjid Al-Hikmah. Mereka datang dari beberapa negara bagian seperti New Jersey, Connecticut, dan New Hampshere.
Tak hanya itu, Yusuf bercerita mengenai suasana lebaran di Amerika Serikat. Menurutnya secara kultur profesionalisme di AS terjaga, termasuk komunitas muslim Indonesia di New York.
“Untuk salat Eid kali ini dilakukan dengan dua sesi karena jamaah membludak. Tidak hanya didominasi jamaah warga Indonesia, namun juga berasal dari Bangladesh, Turkey dan Mesir,” ujar Yusuf yang merupakan Dosen Bahasa Inggris di IAIN Parepare ini.
Usai salat eid, kata Yusuf, seperti biasa jamaah saling salaman, saling memaafkan, ngobrol-ngobrol dan yang paling dinantikan jamaah ialah proses menikmati hidangan Indonesia khas Hari Raya Idul Fitri.
Menu makanan yang disiapkan beragam. Mulai dari makanan khas Sunda, Jawa, Sumatera. “Pastinya masakan khas Makassar seperti Coto yang menjadi menu andalan saya hari ini,” tutup Yusuf yang merupakan alumni salah satu pesantren di Sulsel ini. (*)
Penulis : Wahyuddin
Editor : Muhammad Tohir