TAKALAR, PIJARNEWS.COM – Tak semua orang mampu menjalani apa yang dilakoni Daeng Supu, betapa tidak, di usianya yang kini 85 tahun, Daeng Supu masih tetap mengais rejeki dari berjualan sayur keliling, bahkan hanya dengan menggunakan sepeda tuanya.
Daeng Supu merupakan warga Desa Parapa, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Berjualan sayur keliling telah ia lakoni sudah puluhan tahun.
Namun, usia yang seharusnya digunakan untuk lebih banyak beristirahat, masih digunakan Daeng Supu untuk bekerja dengan keras demi bertahan hidup. Daeng Supu bercerita, aktifitasnya dimulai sejak pagi buta, dia harus ke Panciro yang terletak di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, untuk membeli sayuran yang nantinya akan dijual ke berbegai desa.
Modalnya juga tak besar, hanya Rp.100 ribu untuk membeli berbagai macam sayuran yang nantinya akan dijual kepada pelanggannya.
Meski begitu, usaha berjualan sayur kelilingnya tak selalu manis, ada pula cerita pahit menyertai. Daeng Supu mengaku ada saja beberapa pembeli yang selalu menawar dagangannya, padahal sayuran yang dijualnya sudah sangat murah dari penjual sayur lainnya. Bahkan terkadang saat menawar calon pembelinya mengeluarkan kata-kata kasar. Itulah yang membuat hati Daeng Supu menjadi pilu.
Namun, Daeng Supu tak memiliki daya, dia hanya bisa menghela nafasnya dalam-dalam. Daeng Supu tetap tegar dan selalu mensyukuri atas riski yang diperolehnya.
“Berjualanlah dengan tidak mengharapkan kekayaan, yang penting bisa menutupi kebutuhan,” itulah yang selalu ditanamkan dalam hidup Daeng Supu, sekaligus menjadi motivasinya agar tetap semangat menjalani aktivitasnya.(*)
Penulis : Apriani (Unismuh)