PIJARNEWS.COM — Dengan Circle to Search, Kita dapat memilih apa yang Kita ingin tahu dengan cara apa pun yang dialami — seperti melingkari, menyorot, mencoret-coret, atau mengetuk — dan mendapatkan lebih banyak informasi langsung di mana pun lokasinya
Dilansir dari media blog Google, Rabu (17/1/2024), Vice President Google Search, Cathy Edwards, menjelaskan bahwa Google sejak awal berfokus untuk membantu menghubungkan rasa ingin tahu orang dengan informasi yang mereka cari. Dan melalui investasi Google pada AI, Google telah mengembangkan cara-cara baru untuk mengekspresikan apa yang pengguna cari, dengan cara yang paling alami.
Selain teks, pengguna juga bisa mengajukan pertanyaan dengan suara, menemukan nama lagu hanya dengan menyanyikannya, atau menelusuri apa yang dilihat menggunakan Lens. Dengan setiap terobosan teknologi, Google semakin memudahkan penggunanya dalam melakukan penelusuran dengan cara apa pun, di mana pun.
Memperkenalkan Circle to Search
Ponsel adalah jendela informasi dunia — baik untuk mengeksplorasi minat, memecahkan masalah, membeli hadiah yang sempurna, mempelajari keterampilan baru, atau sekadar menemukan alasan untuk tersenyum. Dan ketika Kita benar-benar tenggelam dalam momen penemuan atau eksplorasi, akan terasa mengganggu jika menghentikan aktivitas dan beralih ke aplikasi lain untuk mempelajari lebih lanjut.
Karena itulah Google memperkenalkan Circle to Search, cara baru untuk menelusuri apa pun di ponsel Android tanpa berpindah aplikasi. Sekarang, dengan gerakan sederhana, Kita dapat memilih apa yang ingin kita tahu dengan cara apa pun secara alami — seperti melingkari, menyorot, mencoret-coret, atau mengetuk — dan mendapatkan lebih banyak informasi langsung di mana pun lokasinya.
Pada saat, misalnya, diperlukan bantuan untuk mengidentifikasi beberapa item yang dikenakan pembuat konten dalam video “Pakaian Hari Ini”, tetapi mereka tidak menandai mereknya. Cukup tekan lama tombol home atau bilah navigasi di ponsel Android untuk mengaktifkan Circle to Search. Dari sana, Kita dapat memilih item apa pun yang kita lihat dengan gerakan pilihan — seperti melingkari kacamata hitamnya — untuk segera menemukan opsi serupa yang dapat dibeli dari pengecer di seluruh web. Kita juga dapat mencoret-coret tas dan mengetuk sepatu bot untuk mencarinya — semuanya tanpa meninggalkan tempat kita berada. Setelah selesai, cukup gesek dan kembali ke awal.
Di lain waktu, pengguna mungkin ingin mengajukan pertanyaan yang lebih kompleks tentang apa yang dilihat. Katakanlah ingin menjelajahi media sosial dan menemukan gambar corn dog yang lezat dengan beberapa topping yang unik. Kita telah melihat banyak hal ini secara online dan penasaran untuk mempelajari lebih lanjut.
Dengan multi penelusuran (kemampuan untuk melakukan penelusuran dengan teks dan gambar secara bersamaan) dan peningkatan terbaru Google yang didukung AI, pengguna dapat lebih mudah memahami konsep, ide, atau topik dari informasi berguna yang dikumpulkan dari seluruh web. Cukup lingkari corn-dog dan ajukan pertanyaan, seperti “Mengapa ini begitu populer?” kita akan segera mengetahui bahwa camilan manis dan gurih ini adalah corn-dog Korea. Dan makanan ini menjadi tren karena kombinasi rasa dan teksturnya yang unik — termasuk daging atau keju leleh yang lengket dan bagian luarnya yang renyah — dan semakin populernya masakan Korea.
Hal yang bisa dilakukan juga misalnya saat sedang membuka YouTube Shorts dan melihat video yang membahas topik asing: penghematan. Dengan Circle to Search, Kita dapat dengan cepat mengetik “thrift flip” untuk mengetahui bahwa ini adalah proses membeli barang dari toko barang bekas, memperbaikinya, lalu menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan. Sekarang setelah Kita mengetahuinya, Kita dapat dengan mudah menutup dan melanjutkan menonton video.
Circle to Search sedianya akan diluncurkan pada 31 Januari dan baru di Android premium tertentu saja seperti Pixel 8, Pixel 8 Pro, dan seri Samsung Galaxy S24 baru — dalam semua bahasa dan lokasi yang menyediakannya. (*)