MAKASSAR, PIJARNEWS.COM– Kurang dari beberapa jam setelah pencurian di toko Martabak Markobar milik anak Presiden RI, Joko Widodo, Satuan Reserse (Sat Res) Polres Pelabuhan Makassar berhasil mengagalkan penerbangan pelaku tujuan Jakarta.
Awal pencurian berawal, Jumat (9/3), saat itu, lewat pukul 23.00 Wita. Saatnya toko Martabak Markobar, Jalan Lombok No.15B, Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo, Kota Makassar tutup. Para karyawan mulai berbenah membersihkan toko milik Gibran Rakabumi Raka (300) anak sulung dari Presiden RI, Joko Widodo. Salah satu karyawan pria merasa letih usai bekerja. Ia lalu memanggil tukang parkir yang biasa mengatur kendaraan di depan toko Martabak Markobar, Ferdi Wijaya alias Vego (20).
Ia meminta Ferdi untuk memijat dan mengurut badannya yang lelah setelah seharian bekerja. Warga Jalan Lombok no. 25 tersebut lalu menyanggupi. Ia lalu masuk ke toko lalu memijat karyawan tersebut.
Saat itu, Ferdi melihat sebuah hp milik karyawan. Ia lalu menilapnya dan memasukkan ke kantong celanannya. Tidak sampai disitu, saat karyawan yang dipijatnya tertidur. Ferdi lalu mengambil kunci ruangan yang diduga tempat menyimpan sejumlah uang dan barang berharga. Ia dengan cepat mengambil kunci tersebut. Diam-diam ia lalu masuk ke salah satu ruangan menuju lemari plastik. Ia seolah-olah tau lemari tersebut merupakan tempat penyimpanan uang dan barang berharga lainnya.
Dilemari tersebut Ferdi menemukan uang tunai Rp30 juta dan kamera merk Canon serta hp. Tanpa pikir panjang, Ferdi mengambil uang tersebut lalu melarikan diri meninggalkan karyawan yang tertidur di Toko Martabak Markobar.
Setelah bangun dari tidur, sang karyawan baru sadar bahwa pelaku melarikan diri dengan membawa hp miliknya serta membobol puluhan juta uang di dalam toko. Karyawan Martabak Markobar tersebut langsung melapor ke Polres pelabuhan. Dipimpin langsung Sat Res Polres Pelabuhan Makassar, AKP Benny Pornika pengejaran langsung dilakukan. Hasil penyelidikan dilapangan. Polisi menduga Benny berada di salah satu hotel di Bandara.
Minggu (10/3) sekitar pukul 04.00 Wita, AKP Benny memimpin tim Resmob POlres Pelabuhan Makassar berhasil menemukan pelaku di Hotel Afiat Kabupaten Maros. Saat itu, Ferdi berencana melarikan diri ke Jakarta dengan penerbangan pesawat pukul 04.00 Wita.
“Saat diamankan ia hendak kabur ke Jakarta. Pengakuannya baru kali ini melakukan pencurian,” jelas AKP Benny Pornika kepada PIJARNEWS.COM.
Lanjutnya, saat diamankan pelaku memegang tiket pesawat tujuan Jakarta. Sedangkan dari pengakuan pelaku, uang Rp30 juta tersebut ia sudah belanjakan sebagian untuk membeli baju kaos, sepatu, hp dan tiket pesawat Lion. “Pengakuannya begitu. Makanya uang tunai yang ditemukan pada pelaku sisa Rp20 juta,” tambahnya.
Barang bukti yang diamankan dari pelaku yakni satu hp Xiaomi Note, satu kamera digital merk Canon, satu buah hp A71 lengkap dengan dos diduga hasil mencuri, uang tunai Rp20 juta, satu pasang sepatu merk Diadora dan satu lembar baju kos dan celana jeans pendek diduga hasil mencuri. (mks)